LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Pegiat Anti Narkoba (PANA) NTB
M. Samsul Qomar meminta kepada BNN untuk melakukan tes bebas Narkoba, menjelang pelantikan petugas pemilu.
Mulai dari petugas tingkat Kecamatan maupun Desa/Kelurahan bahkan Dusun. Hal ini tentu untuk mendukung upaya negara akan program bebas narkoba juga menjaga jika nanti ada komisioner atau petugas pemilu yang menggunakan barang terlarang tersebut.
“Sebaiknya BNN turun lakukan tes bebas Narkoba, kepada petugas pemilu, sebagai bentuk BNN berperan aktif berantas Narkoba,” katanya, Rabu (4/1)
Kenapa itu harus dilakukan mengingat Narkoba atau barang haram ini sangat berbahaya dan bisa mempengaruhi hasil kerjanya. Pemakai narkoba juga cenderung akan melakukan hal hal yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.
“Dampak negatif Narkoba ini memang mengerikan, di samping merenggut kesehatan juga bisa mempengaruhi kerja,” terang ketua KONI Loteng ini.
Tes tersebut lanjutnya, bisa dilakukan secara acak dan bahkan dengan test yang lebih detil yaitu rambut dan darah.
Kenapa PANA mendorong hal itu, sebab suatu yang tidak mungkin ada penyelenggara yang memakai barang terlarang ini.
“Kami curiga dan harus ada test lebih detil ke rambut untuk komisioner KPU dan Bawaslu dan ini prosedur yang wajar bagi sebuah jabatan,” ujarnya.
“Jangan kemudian di artikan kita menuduh ada pemakai di kalangan komisioner tapi ini standar biasa calo dewan juga harus bebas narkoba masak komisioner tidak boleh di test dan bebas narkoba,” Sambung mantan senior Jurnalis Loteng ini.
Semoga BNN segera melakukan test tersebut khususnya di Loteng karena kami sekali lagi mendorong petugas pemilu ini bersih dari barang haram. (nu-01)