LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Di tengah kebutuhan petani akan pupuk bersubsidi, diduga itu dimanfaatkan pihak sekawan, dalam hal ini CV Fortuna selaku Distributor bersama para pengecer.
Untuk memuluskan niat mendapatkan untung besar di tengah kebutuhan petani, CV Fortuna diduga kongkalikong dengan pihak pengecer, terutama dalam hal permainan harga.
Anggota DPRD Lombok Tengah Legewarman mengatakan, dugaan permainan harga yang dilakukan pihak CV Fortuna selaku distributor bersama pengecer, mengakibatkan Kelompok Tani (Koptan), khususnya di Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, mengikuti ritme permainan harga.
Hal tersebut dibuktikan dengan harga pupuk bersubsidi yang dijual tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). “Di bawah saya lihat ketua Koptan terpaksa memainkan harga pupuk bersubsidi tidak sesuai HET, karena sebelumnya harga pupuk bersubsidi di mainkan oleh pihak distributor dan pengecer,” Katanya, Sabtu (7/1).
Untuk harga pupuk bersubsidi sesuai dengan HET lanjut ketua DPC PBB Lombok Tengah ini, harga satu kuintal untuk pupuk urea Rp 225, sedangkan para pengecer menjualnya seharga Rp 280 dan Koptan menjualnya ke para petani atau kelompoknya seharga Rp 330.
“Kalau mereka jual seharga Rp 240 itu masih wajar, namun Koptan malah menjual sampai Rp 330 ke petani dan saya yakin permainan harga ini terpaksa dilakukan pihak Koptan, karena ulah dari permainan harga distributor dan pengecer,” ulasnya.
Tingginya harga pupuk bersubsidi tersebut, tidak sedikit para petani khususnya dari Desa Beleka, Semoyang dan Ganti datang ke rumahnya untuk mempertanyakan tingginya harga pupuk tersebut.
“Tadi para petani kita datang ke rumah menanyakan soal harga pupuk yang melambung tinggi, saya langsung kontak kepala Dinas Pertanian, dan beliau berjanji besok pagi (Senin Red), akan menanyakan berapa harga yang dilepas oleh distributor, sehingga para pengecer ini menjual di atas HET, dan berimbas ke para koptan,” janjinya.
Sebagai seorang petani, tingginya harga pupuk di tengah kebutuhan mereka, kesusahan itu ia bisa rasakan, sehingga pihaknya selaku wakil rakyat akan menelusurinya. Sebab pihaknya tidak menginginkan di atas kesusahan para petani mereka bernyanyi permainkan harga.
Sementara itu pihak CV Fortuna Pak Ego sampai berita ini dimuat belum memberikan jawaban, baik via teks ataupun telepon. (nu-01)