Pokir Dewan Belum Cukup Selamatkan Kerusakan Sekolah di Loteng

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Kendati Pokok Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Lombok Tengah (Loteng), dialihkan untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah, namun itupun tidak cukup menyelamatkan kerusakan sekolah.

Hal tersebut diungkapkan ketua DPRD Tauhid saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantor Bupati Loteng, Kamis (23/2)

Atas hal itu, pihaknya telah meminta kepada bapak wakil Bupati Loteng, agar anggaran untuk perbaikan sekolah ditambah, minimal fokus dalam satu tahun

“Tadi saya sudah minta kepada bapak wakil Bupati Loteng, anggaran perbaikan sekolah, difokuskan minimal anggaran dalam jangka satu tahun, dan kami yakin bisa tertangani,” katanya.

Dikatakan, sesuai data yang diterima, jumlah sekolah di Loteng yang mengalami kerusakan dan butuh perhatian, ada 85 sekolah. Dari jumlah tersebut, sebagiannya sudah ditangani melalui Pokok Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Loteng.

“Masih ada sisa dari 85 sekolah yang rusak, setelah pokir Dewan diarahkan untuk penanggulan, cuman itu semua masih belum cukup, sehingga tadi saya minta anggaran satu tahun fokus untuk perbaikan sekolah, InsyaAllah pasti selesai,” ungkapnya.

Ditanya masalah berapa anggaran masing-masing Dewan untuk pendidikan, ketua DPRD Loteng ini menyebutkan, untuk anggaran perbaikan sekolah, anggota dewan menganggarkannya bervariasi, ada yang Rp 100 juta, ada yang Rp 150 juta dan bahkan ada yang Rp 200 juta.

Tergantung teknis, kan ada konsultan perencanaan “Tapi ingat itu semua masuk di penganggaran rehab ringan dan penataan sekolah,” cetusnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *