LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Polsek Praya Tengah bersama Petani Petugas Pintu Air (P3A), atas nama Jamal Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah, berhasil menyelamatkan seorang anak yang diduga hilang ± 2 hari.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Praya Tengah IPTU Agus Priyatno, SH dalam keterangan resminya membenarkan adanya penemuan Batita di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor Dusun Jaler Bat Desa Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah.
“Mendapatkan informasi tentang hilangnya anak tersebut, semalam sempat kami cari menelusuri Irigasi Sekunder bersama anggota sampai jam 03.00 wita namun tidak ditemukan, kemudian tadi pagi pukul 08.00 wita kami sisir kembali namun tetap tidak ditemukan juga”Jelas IPTU Agus Priyatno
Adapun identitas anak tersebut atas nama Ikhsan Ariyan, laki laki, 2,5 tahun, alamat Dusun Mesir Desa Monggas Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah.
“Anak tersebut ditemukan oleh
Jamal, 50 tahun, yang merupakan petugas pintu air (P3A), alamat Dusun Jaler Bat Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah” Terang IPTU Agus Priyatno.
Adapun kronologis penemuan anak tersebut, pada Sabtu (25/02) pukul 17.00 wita, saat melakukan pengecekan di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler, melihat anak tersebut sedang duduk didalam saluran yang airnya tidak besar sambil menggigit batu.
Ia merasa curiga kemudian menelpon Ishak (saksi) untuk memberitahu bahwa ada seorang anak laki-laki dalam kondisi lemas namun masih sadar dan memintanya segera datang ke lokasi.
Sekitar pukul 17.15 wita, saksi tiba dan membenarkan bahwa anak tersebut adalah Ikhsan, kemudian langsung membawanya ke rumah orang tuanya.
Adapun kondisi anak tersebut saat ditemukan mengalami luka lecet di bagian dengkul kiri, siku kiri dan luka lecet di bagian perut sehingga Kapolsek Praya Tengah menyarankan kepada orang tua korban untuk segera dibawa ke Puskesmas Pengadang Kecamatan Praya Tengah, guna mendapatkan perawatan.
Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pengadang, korban mengalami demam namun kondisi secara umum masih stabil dan harus di rawat terlebih dahulu sampai kondisinya membaik.
Dari hasil interogasi petugas kepolisian sektor Praya Tengah kepada orang tua anak tersebut diduga hilang selama ± 2 hari 1 malam.
“Saat ditemukan dalam kondisi lemas dan diperkirakan anak tersebut berjalan kaki dari rumah bibinya menuju lokasi orang tuanya bekerja namun karena tidak menemukan lokasi orang tuanya bekerja, korban terus berjalan hingga sampai di lokasi ditemukannya yang berjarak ± 2 KM” tutup IPTU Agus Priyatno. (nu-01)