38 Penyuluh Agama Budha, Dibekali Pengetahuan TPPO Dari Kepolisian

LOMBOK BARAT (ntbupdate.com)- Sebanyak 38 penyuluh Agama Budha di NTB, diberikan pengetahuan terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Polres Lombok Barat. Termasuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Kekerasan Pada Anak, kasus Persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Dalam penyuluhan tersebut, langsung disampaikan Kanit TPPO IPDA. Wikanto, SH di Hotel Jayakarta, (7/3).

Dalam arahannya IPDA Wikanto mengatakan, banyaknya persoalan di era globalisasi saat ini, keberadaan penyuluh sebagai garda terdepan, harus maksimal melaksanakan tugas, dalam membantu pemerintah, dalam melakukan penekanan, baik TPPO, KDRT, pelecehan seksual dan yang lainnya.

“Jika kita bersama, kami yakin semua permasalahan ini pasti tuntas,” cetusnya.

Kenapa keberadaan penyuluh sebagai garda terdepan lanjutnya, sebab penyuluh berhadapan langsung dengan masyarakat paling bawah dan paling pelosok, sehingga pihaknya berharap lebih maksimal dalam memberikan sosialisasi.

Sebagai warga negara yang taat hukum, tentunya kolaborasi antara kepolisian dan penyuluh agama sangat diharapkan, dan apabila ada kasus di atas terjadi di tengah masyarakat, mohon untuk segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Jika dilihat dari data yang ada, banyak kasus seperti di atas terjadi, namun kami heran masyarakat jarang mau melaporkannya, mohon kepada penyuluh untuk bisa membantu, biar masalah tersebut tuntas,” Pintanya.

Dikatakan, penyuluh yang mewakili penyuluh yang lain, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat paling bawah bahkan sampai ke pelosok bisa mengetahui dan memahami tentang bentuk tindakan kekerasan atau bentuk praktek TPPO atau pidana lainnya, setelah menerima materi.

Sementara itu ketua panitia Aryadi Satiawira sekaligus pembimas Budha Kanwil Kemenag provinsi NTB mengaku, bangga dan berterima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polres Lombok Barat yang telah memberikan pembekalan, pengetahuan dan pemahaman bagi penyuluh agama budha yang ada di NTB.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian pembinaan peningkatan kompetensi SDM dan moderasi beragama penyuluh agama buddha non PNS.

Pantauan ntbupdate.com, terlihat para peserta mendengar dan mengikuti materi dengan serius, sebab selama ini penyuluh selalu menerima materi pembinaan yang berhubungan dengan agama dan saat ini materi yang disampaikan di kegiatan ini jauh berbeda, sehingga sangat menarik perhatian para peserta dan menjadi perhatian penting bagi para penyuluh agama buddha.. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *