Seminar Kebangsaan di Hadi NW ke 70, Mengupas Tuntas Sejarah Ormas Terbesar di NTB

MATARAM (ntbupdate.com)- Dalam rangka memeriahkan dan menyambut Hari Jadi (Hadi) Nahdlatul Wathan (NW), salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) terbesar di NTB, yang ke 70.

Panita penyelenggara menggelar seminar kebangsaan mengupas tuntas sejarah Ormas NW dan Muktamar Pemikiran.

Kordinator Seminar M. Zainul Pahmi, M. Pd mengatakan, NW satu-satunya Ormas terbesar di NTB, telah banyak memberikan kontribusi, bagi pemerintah, baik di tingkat nasional hingga daerah.

Hal tersebut dibuktikan, dengan banyaknya lembaga pendidikan dan dakwah, di bawah organisasi yang di dirikan oleh Pahlawan Nasional asal NTB. Almagfurullahu TGKH. M Zainuddin Abdul Madjid. “Kita sama sama tau, mulai dari perkotaan hingga pedesaan, lembaga pendidikan di bawah NW tersebar, dan itu sebagai bukti Ormas terbesar di NTB ini, telah ikut serta membunuh kebodohan dan mencetak calon generasi penerus bangsa ini,” katanya, Ahad (12/03).

Selanjutnya dalam memeriahkan Hadi ke 70, ada beberapa agenda yang dilaksanakan, termasuk Muktamar yang terfokus pada menggali pemikiran dan gagasan para kader-kader NW tentang NW selama 70 tahun berdiri di tengah-tengah masyarakat sebagai ormas keagamaan.

Gagasan dari para kader NW ini lanjutnya, dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang dikumpulkan kepada panitia untuk selanjutnya akan dibahas pada Seminar Kebangsaan Muktamar Pemikiran.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan pemikiran kader-kader NW tentang kiprah, dinamika dan segala bentuk hal yang berkaitan dengan NW.

Kegiatan seminar ini bertajuk “Eksistensi dan Peran Ormas dalam mendorong partisipasi publik bagi pembangunan berkelanjutan pasca dua dekade Reformasi”.

Pahmi menambahkan, selain untuk menggali pemikiran kader, seminar ini juga menjadi implementasi dari semangat kebangsaan yang di wasiatkan pendiri NW Almaghfurullah Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid yang termaktub dalam Buku Wasiat Renungan Masa yang berbunyi :
“Hidupkan Iman Hidupkan taqwa
Agar hidup jiwa dan raga
Cinta teguh pada agama
Cinta kokoh pada negara”.

“Kegiatan ini menginternalisasikan semangat beragama, berbangsa dan bernegara sesuai tuntunan yang diajarkan guru kita Almaghfurullah Maulanasyaikh,”katanya.

Dikatakan, selama 70 tahun, NW terus berkiprah membangun sendi-sendi moral masyarakat dan selalu selaras dengan setiap kebijakan pemerintah.

“Ini membuktikan NW selama 70 berdiri telah ikut andil dalam semua aspek kehidupan masyarakat baik dalam hal beragama maupun berbangsa,” tandasnya.

Adapun, Dialog kebangsaan tersebut menghadirkan beberapa Narasumber Cendikiawan NW diantaranya Dr. HL. Muhyi Abidin, MA, Sekjen Pengurus Besar NW Prof. Dr. H. Fahrurrozi Dahlan, MA dan Dr. H. M. Mugni, M.Pd.

Selain nara sumber cendikiawan NW, juga akan diisi oleh beberapa tokoh nasional yaitu Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH., M.Sc. salah seorang pakar hukum dan ketata negaraan, Menteri Perdagangan RI H. Zulkifli Hasan, dan Menteri PMK RI Prof. Muhajir Efendi, M.AP dan salah satu guru besar University Perguruan Seri Begawan Brunei Darussalam, Prof. Dr. Harapandi Dahri, M.Ag.

Melalui seminar tersebut, NW ingin menguatkan partisipasi publik dalam pembangunan, melalui pemetaan konsep dan pemikiran para pakar dari organisasi, nasional dan internasional.

Seminar kebangsaan tersebut akan dilaksanakan pada hari kamis 16 Maret 2023 di Ballroom Hotel Aston Inn Mataram. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *