MSQ Silahkan Ngaca Dulu, DSU: Kepengurusan Perindo isinya Tuan Guru, jangan maksa diri garap milenial

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sangat dominan diisi oleh kaum milenial dan bahkan di NTB sendiri, kader PSI lebih banyak dari kalangan anak muda, yang notabene nya pemuda milenial.

Adanya wacana Perindo dalam hal ini Wakil Ketua Pemilih Pemula, pemuda dan Olahraga DPW Perindo NTB
M Samsul Qomar, yang sedang mengatur strategi menggaet pemilih pemula, dapat senyuman tipis dari ketua PSI NTB, Dian Sandi Utama.

Kepada ntbupdate.com, anak kelahiran Desa Bonder ini mengaku, sah sah saja partai manapun punya strategi sendiri dalam membesarkan partainya. Cuman ketika perindo punya niat menggaet kaum milenial, baginya itu lucu dan sangat lucu.

“Kan lucu sekali, ketika sederetan nama para tuan guru sebagai pengurus inti partai Perindo, lalu ada wacana untuk menggaet kaum muda, saya rasa ini seperti langit dan bumi, sebab korelasi tuan guru dengan pemuda sangat jauh, makanya saya katakan ini lucu bung,” kata tokoh muda yang biasa di panggil DSU, Selasa (14/3). “Saya sarankan jangan maksa diri garap milenial,” sambungnya

Dikatakan, PSI itu memang DNA nya begitu, tidak dibuat-buat, artinya semenjak PSI lahir, pengurusnya lebih banyak di isi kaum intelektual dan masih muda semua. Sedangkan kalau Perindo, khususnya di NTB, ini kan partainya tuan guru, masa mau garap millenial juga ?. “Jika bapak wakil ketua pemilih pemula Perindo mau rangkul milenial, ya bagi saya millenial mana yang mau percaya bro,” Sentilnya

Sedangkan di tubuh PSI sendiri lanjutnya, ini lebih inklusif, terbuka untuk siapa saja dan tidak mengenal patron klien, tentu ini berbeda 180 derajat dari Perindo, yang ingin menggaet para milenial. “Perindo isinya TGH, jangan maksa diri garap milenial,” tutupnya.

Terpisah Sekretaris PSI Loteng Lalu Zulyadaini mengaku, pihaknya sengaja merambah para pemuda milenial, sebab mereka punya jiwa juang yang tinggi dan memiliki komitmen perjuangan menuju perubahan. “PSI patron klien nya sudah jelas, diisi kaum muda yang siap membuat perubahan,” katanya.

Semakin banyaknya para pemuda bergabung berjuang bersama PSI, pihaknya sangat optimis kalau PSI bakal memiliki kursi di Parlemen. “Kalau saya cermati keseriusan mereka, mereka benar benar ingin berjuang melalui PSI, dan kami optimis PSI bakal punya kursi,” Yakinnya.

Keyakinan tersebut lanjutnya, pihaknya teringat dengan ungkapan presiden pertama Indonesia, Ir H. Soekarno yang menyebutkan “berikan saya seribu pemuda, akan ku guncang dunia”.

Dari ungkapan bapak sang proklamator tersebut, tentunya beliau punya alasan dan keyakinan, kalau pemuda punya kekuatan mampu melahirkan perubahan.

Bukan hanya itu lanjutnya, dikalangan tokoh masyarakat dan agama, juga sudah mulai melirik keberadaan PSI, dan tidak sedikit para tokoh di selatan sudah siap berjuang bersama PSI tahun 2024 mendatang.

“Kami tidak mengerti apa yang menjadi pemikiran para tokoh kita di selatan, bangun komitmen bergabung dengan PSI, sampai sampai mereka sendiri mengundang kami dan membuat acara kumpulkan masyarakat,” ujarnya.

Atas hal tersebut, itu artinya masyarakat sangat cinta dengan PSI, yang insyaallah 2024, siap merebut kursi Parlemen, terutama di Loteng. “Perjuangan itu memang berat dan beresiko, tapi kami dari kalangan anak muda, sangat suka dengan tantangan, InsyaAllah 2024 kami siap rebut kursi Parlemen,” Tegasnya. (nu-01)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *