LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Material Pembangunan Puskesmas Darek Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah (Loteng), terutama kualitas batu, sempat dikeluhkan masyarakat setempat.
Keluhan kualitas batu tersebut, langsung di respon pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala Dinas Kesehatan Loteng.
Di mana masyarakat yang mengeluhkan kualitas material tersebut, dalam pres rilis yang dikirimkan ke ntbupdate.com atas nama Samsul Hulaifi S.sos menuliskan, Proyek Puskesmas Darek Kecamatan Praya Barat Daya Loteng, yang bernilai miliaran rupiah, kualitas pekerjaan dan materialnya menghawatirkan.
Misalnya pembangunan pondasi yang tanpa pc merupakan salah satu contoh bahwa pembangunan Puskesmas ini sangat menghawatirkan.
“Kami sebagai penerima manfaat pembangunan ini sangat Mengkhawatirkan bahwa nanti pondasinya ada gesekan karena tidak ada campuran pasir dan semen (PC) yang di taruh pada pemasangan batu pada umum, itu lah yang menjadi alasan kami sangat kecewa terhadap kontraktor yang menang tender dalam pembangunan ini,” tulisnya, Sabtu (01/04).
Atas hal itu, tadi pihaknya sempat bersitegang dengan pihak pekerja di lokasi. “Tadi saya sempat ke lokasi pembangunan, jika PPK dan kontraktornya tidak ada respon maka kami berencana menyetop pekerjaan ini sebelum jauh pekerjaannya selesai, sebab kami khawatir pembangunan ini membahayakan,” ujarnya.
Kenapa pihaknya getol lanjutnya, sebab pihaknya bersama masyarakat akan menerima dampak akibat dari pembangunan yang tidak sesuai spek ini.
Selain kualitas material dan pengerjaannya diduga asal asalan, dalam pembangunan Puskesmas ini, tidak ada papan informasi, sehingga pihaknya jadi bingung.
Sementara itu PPK Puskesmas Darek Edi Sahroji mengaku, setelah sempat mendapatkan informasi, pihaknya langsung turun ke lokasi bersama Konsultan pengawas, di mana material berupa Batu yang akan di pasang, sudah di stop dan pihaknya langsung meminta agar di datangkan Batu pecah dan langsung di datangkan.
“Material batu yang dikeluhkan, langsung saya minta di stop dan datangkan Batu pecah, dan alhamdulilah batunya langsung datang dan itu kami perintahkan untuk di pasang,” katanya.
Selain kualitas material, pihaknya juga sudah mendiskusikan secara teknis juga tadi di lapangan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Loteng Dr Suardi mengaku, Batu yang tak sesuai spek pihaknya sudah melarangnya untuk tidak di pasang dan di ganti dengan Batu sesuai spek.
“Saya sudah perintahkan PPK dan konsultan pengawas langsung ke lokasi dan sudah disuruh ganti mana yang tidak sesuai dengan spek,” terangnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah meminta agar material lokal sebelum digunakan harus ada tanda tangan persetujuan konsultan pengawas agar sesuai dengan spesifikasinya dan kualitas bangunan benar- benar bagus. (nu-01)