Ngabuburit, Pecinta Ilmu Kian Ramai Kunjungi Perpustakaan Loteng

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Ngabuburit adalah salah satu kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan. Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.

Beda dengan para muda mudi pecinta ilmu di Lombok Tengah (Loteng), kegiatan ngabuburit lebih banyak di manfaatkan dengan hal hal positif, seperti mengunjungi Perpustakaan dan Kearsipan. Hal tersebut dibuktikan, dengan banyaknya para muda mudi setiap sore nongkrong di sejumlah bidik dan berugak di sekitar kantor Perpustakaan dan Kearsipan Loteng, ternyata mereka, numpuk ngabuburit sambil baca baca buku.

Nadia salah seorang mahasiswa mengaku, pihaknya bersama teman temannya sengaja memilih tempat ini sebagai tempat ngabuburit sambil belajar menambah ilmu pengetahuan, dengan cara membaca.

“Kami bersama 6 orang tadi berangkat dari rumah, sambil ngabuburit dan belajar di perpustakaan dan kearsipan Loteng,” katanya belum lama ini.

Kenapa ini ia lakukan kendati dalam berpuasa, sebab menurutnya ilmu itu memiliki manfaat sangat banyak, di masa mendatang, sehingga pihaknya tidak pandang tempat harus di tuntut, termasuk membaca di perpustakaan. Selain itu lanjut mahasiswi salah satu universitas terkemuka di NTB ini, di perpustakaan dan kearsipan Loteng, belajar tidak mesti harus dengan membuka buku secara langsung, namun ternyata perpustakaan dan kearsipan, telah menyediakan internet gratis.

“Terimakasih kami sampaikan ke Dinas Perpustakaan dan kearsipan Loteng, kami bisa buka semua judul buku yang kami sukai, tinggal kami buka di website yang sudah di sediakan dinas, dan kami juga bisa buka pelajaran kuliah,” Ujarnya dengan nada bahagia.

Atas hal itu, pihaknya mengajak kepada para pecinta ilmu, mari ngabuburit sambil menimba ilmu yang sudah di sediakan pemda Loteng.

Terpisah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Loteng Drs HL. Muliawan membenarkan, kendati puasa tingkat kunjungan di perpustakaan tinggi, lebihnya lagi di sore hari, bilik bilik ataupun berugak yang sudah disediakan, selalu full.

“Kan kami punya buku tamu dan CCTV, kami bisa memantau tingkat kunjungan selama bulan puasa ini tinggi,” katanya.

Banyaknya pecinta ilmu yang datang di sore hari, di dominasi oleh para pelajar dan mahasiswa. “Kami sih tidak tau apa yang membuat para pelajar kita lebih banyak nongkrong sambil belajar, bisa saja mereka sedang ngabuburit sambil nambah nambah ilmu,” paparnya.

Selanjutnya untuk internet gratis, pihak pengelola sudah mendesain apa saja yang di tampilkan di website kantor, sehingga para pelajar bisa membuka ilmu atau pelajaran yang mereka inginkan.

“Di website itu semua konten yang ditampilkan, bertujuan mendidik,” cetusnya.

Dikatakan, saat ini Dinas Perpustakaan dan kearsipan terus melakukan pembenahan semaksimal mungkin, sebab pada Bulan Mei 2023 mendatang, Dinas Perpustakaan dan kearsipan Loteng akan melouncing Perpustakaan digital. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *