LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Hilangnya truk Fuso dengan Nopol DR 8590 AC Warna Hijau, bermuatan Keramba Jaring Apung (KJA).
Yang diduga bantuan Kementerian kelautan yang akan di jual oleh penadah ke luar daerah, namun berhasil di gagalkan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh anggota Polsek Praya Timur Lombok Tengah 1 April 2022 lalu.
Dan BB nya, langsung di serahkan ke Reskrim Polres Lombok Tengah. BB berupa Truk Fuso tersebut yang merupakan hasil kerja keras Polsek Praya Timur. Sejak bulan April 2022, tidak pernah kelihatan terparkir lagi di Polres Lombok Tengah.
Hilangnya Truk Fuso tersebut sudah setahun lamanya, memantik perhatian media ini untuk mempertanyakan keberadaannya. Namun sayangnya, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, di setiap kesempatan ketika di konfirmasi, selalu mengalihkan perhatian.
Selasa (4/4), media ini kembali mendatangi Reskrim Polres Lombok Tengah, lagi lagi Kasat muda ini tidak bisa ditemui dengan alasan sedang Ficon.
“Bapak Kasat sedang Ficon, jadi tidak bisa ditemui,” cetus anggota Polres yang saat itu berada ditempat.
Tidak sampai di sana, selang beberapa jam, media ini mengkonfirmasi via telepon, namun belum juga bisa terhubung.
“Ketika ada keluhan masyarakat yang belum selesai, itu bukan berarti keluhan tersebut tidak di proses, apalagi ini OTT, Saya berjanji akan menanyakan dan membuka kasus tersebut,” janji Kapolda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto usai menghadiri Safari Ramadhan kemarin.
Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya, tepatnya bulan Mei 2022 silam, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Rizky Redo Pratama menjelaskan, Truk Fuso tersebut di pinjam pakai oleh supir truk tersebut. Sebab saat penangkapan, di dalam Truk Fuso tersebut ada jagung yang akan diantarkan ke pembelinya di Surabaya. Guna menghindari kerusakan dan kerugian, sehingga pihaknya mengijinkan sopir untuk mengantarkannya.
“Kita hargai pemilik jagung itu sehingga kita berikan keringanan kepada sopir Truk Fuso untuk mengantarkan jagung tersebut,” Katanya di halaman polres Lombok Tengah.
Diberikan keringanan sopir Truk Fuso tersebut dengan catatan harus kembali setelah barang tersebut di serahkan. Namun sampai saat ini belum juga kembali.
Ditanya kapan kira kira Truk Fuso tersebut diamankan lagi, sebab sudah satu pekan tidak terlihat di halaman polres, kasat reskrim Polres Lombok Tengah mengaku, InsyaAllah dalam waktu dekat ini, sopir Truk Fuso tersebut kita akan suruh untuk segera diantarkan. “InsyaAllah, kita akan segerakan BB itu dikembalikan,” Janjinya.
Namun sayangnya, janji Kasat muda ini sampai sekarang belum bisa di percaya, sebab sudah mau satu tahun, Truk Fuso BB hasil OTT anggota Polsek Praya Timur Lombok Tengah ini, belum bisa didatangkan. (nu-01)