KLU (ntbupdate.com)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) NTB bersama Polda NTB, di bulan Suci Ramadhan 1444 H. Seiring sejalan dalam membina ummat, pembinaan ummat tersebut, di kemas dalam program safari Ramadhan.
Setelah selesai melaksanakan pembinaan umat di ujung timur wilayah NTB, kemarin hal yang sama juga dilakukan di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Di KLU, tidak hanya menyentuh ummat muslim, tapi juga dengan keluarga Besar Budhayana Indonesia (KBI) Jaya Wijaya Tebango Desa Pemenang Timur Kecamatan
Pemenang Lombok Utara.
Rombongan Kanwil Kemenag NTB bersama Kapolda NTB disambut hangat Keluarga Besar KBI Jaya Wijaya di komplek Vihara Jaya Wijaya dan candi Suradipati Tebango.
Hadir dari Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz, Plt Kabag sekaligus kabid penmad H. Muhammad Amin.M.Pd, Kabid PAIS HM. Ali Fikri, MM Kabid Bimas Islam sekaligus plt kemenag KLU H. Azharuddin, Kabid PHU Hj Eka Mutatiah, pembinas Budha Aryadi Satiawira, Pembinas Hindu I Gde Suberata dan sub korwil.
Sedang dari Polda NTB hadir Kapolda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto Kapolres Lotara, PJU Polda NTB, Koorlantas serta dari pemda Provinsi Kabinda dan Wakil Bupati Lombok Utara Dany Karter Febrianto serta masyarakat Budha.
Muliadi ketua pengurus vihara menyampaikan terima kasih. “Atas nama masyarakat dan umat Budha Jaya Wijaya dan Keluarga Hindu Dharma menghaturkan Terima Kasih dan Penghargaan setinggi tingginya kepada Bapak Kapolda Dan Kepala Kanwil Kemenag NTB beserta semua rombongan atas ketersediaan dan kesempatan untuk berkunjung ketempat kami ini,” Ungkapnya.
Umat Budha, selalu ikut serta menjaga keamanan dan Ketertiban serta toleransi beragama. Untuk toleransi beragama, umat Budha selalu membagi takjil setiap di bulan suci ramadhan.
Sedangkan di bidang menjaga keamanan, umat Budha selalu menghidupkan pos kamling untuk menjaga keamanan, terutama di bulan suci ramadhan.
“Umat Budha punya konsep “Polong Merenteng” cetusnya
Kapolda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto menyampaikan, silahkan bangun komunikasi yang baik dengan para Babinsa, Babinsakamtibmas, Relawan Moderasi Beragama, Linmas atau Satpol PP.
Selanjutnya, pihaknya berharap, jangan jadikan tempat ibadah sebagai tempat politik praktis. Dan saat ini di NTB banyak terjadi korban pekerja migran diluar negeri untuk masyarakat tetap waspada.
Dan dalam silaturahmi Ramadhan Kanwil Kemenag NTB menyerahkan bantuan buku/kitab suci dan bantuan karpet dari Polda NTB.
Sementara itu Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz mengaku bangga, toleransi beragama di NTB, alhamdulilah sudah terbina dengan baik. “Ini harus kita pertahankan dan mari kita jadikan NTB jadi pusat toleransi beragama, yang bisa dijadikan contoh bagi provinsi yang lain,” katanya. (nu-01)