PANA NTB, Ingatkan Pemda Jangan Terlena Cetak dr Doang

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Pegiat Anti Narkoba (PANA) NTB, menyoroti soal pelaku pencurian motor Dinas Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng), ternyata di bawah pengaruh Narkoba.

Hal tersebut dibuktikan, dengan beberapa temuan dan fenomena saat ini, apalagi usia para pelaku yang sudah di nyatakan pecandu narkoba ini masih usia produktif.

“Program Pemda mencetak para kader dokter kita dukung, tapi penyebaran narkoba yang mulai menyerang usia produktif, penting kita pikirkan. Jadi kami sarankan agar Pemda, tidak fokus dalam satu program saja,” tegas ketua PANA NTB, M. Samsul Qomar, Selasa (2/5).

Atas hal itu Pemda Loteng, harus segera melakukan langkah pro aktif, tidak bisa hanya mengandalkan personil polisi semata, mengingat anggota kepolisian yang sedikit.

“Langkah kongkrit, Pemda Loteng segera membentuk BNK Loteng yang khusus menangani soal narkoba,” pintanya.

Hilangnya Randis Pemda tersebut, harus dijadikan pelajaran, sebab tidak menutup kemungkinan, akibat kecanduan para pelaku tidak hanya akan melakukan pencurian bisa saja aksi aksi lain seperti perampokan dan pembegalan.

“Bangun BNK, itu langkah tepat yang harus dilakukan Pemda Loteng,” sambung mantan wartawan Loteng ini.

Diakuinya, semasih H. Nursiah (Wabup), masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), membangun BNK di Loteng sudah di wacanakan, tapi pihaknya sangat heran, kok sampai mau habis jabatan jadi Wabup juga tidak terealisasi.

Sedangkan fenomena saat ini, peredaran narkoba kian membahayakan, sehingga butuh kebersamaan. Demikian pula peran orang tua sekolah dan pihak lain juga harus ikut terlibat.

“Angka pengguna narkoba di Loteng sangat tinggi, data tahun 2020 saja masih banyak wilayah yang merah misalnya Desa Penujak, Beleke, Tanak Awu, Kawo dan Kuta, ini harus kita sama sama pikirkan,” ujarnya.

Lebih dari itu, edukasi lewat sekolah, pemerintah harus banyak memberikan edukasi lewat event event positif baik dalam bentuk pergelaran seni musik dan lainnya.

“Kita dorong kadis pendidikan memberikan ruang ekspresi dalam bentuk kreasi seni sambil di dalamnya kampanye anti narkoba. Lebihnya hari ini tanggal 2 Mei peringatan Pendidikan Nasional,” tutupnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *