LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Adanya isu, akan di Merger nya SDN 2 Tengari Kelurahan Praya Lombok Tengah (Loteng) diinisiasi Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng dan menekan Dinas Pendidikan (Disdik) Loteng, akhirnya di bantah Kepala Disdik Loteng.
Kepada ntbupdate.com Kepala Disdik Loteng HL. Idham Halid dengan tegas mengatakan, wacana di mergernya SDN 2 Tengari, tidak pernah ada tekanan dari siapapun, sebab itu murni keberadaan SDN 2 Tengari, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah siswanya terjun bebas, hingga di bawah 100 siswa.
“Tidak ada tekanan apapun dari bapak sekda Loteng, namun ini merupakan hasil kajian tiem, mengingat keberadaan SDN 2 Tengari, dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah siswanya terus menurun malah sekarang jauh di angka 100 orang,” katanya, Jum’at (5/5).
Diakuinya, rencana merger SDN 2 Tengari, sudah lama direncanakan bukan setahun dua tahun, sudah lebih dari tiga tahun. Namun pihak Dinas waktu itu, terus melakukan pembinaan guna menggaet jumlah siswa masuk di SDN 2 Tengari.
Akan tetapi dari sekian usaha yang telah dilakukan, namun masih saja hasilnya belum maksimal, artinya tetap belum bisa naik di atas 100 orang siswa, malah kian menurun.
“Malah tahun ini sangat minim, inilah yang membuat tim sepakat sesuai hasil kajian, untuk kita merger kan,” ujarnya.
Selanjutnya, sesuai hasil kajian tim juga, SDN 2 Tengari akan di Mergerkan ke SDN 1 Tengari, di sekolah ini fasilitasnya sudah lengkap dan akan terus ditingkatkan.
Ke depan lanjutnya, SDN 1 Tengari akan direvitalisasi seperti halnya SDN 4 Praya, menjadi bangunan bertingkat. Setelah sarana prasarana lengkap, pihaknya berharap mutu sekolah tersebut bisa bersaing dengan sekolah lain di Loteng. “Niat kita ingin mencerdaskan anak bangsa, terus kita gelorakan, sehingga tim sekda terus berupaya maksimal guna melahirkan ide ide cemerlang,” tutupnya. (nu-01)