LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Berada di ujung Timur Lombok Tengah, tepatnya di Kecamatan Janapria atau Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Timur.
Tidak menyurutkan semangat untuk unjuk kebolehan dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi NTB, Juni mendatang.
Sekolah ini, kendati jauh dari pusat Kabupaten Lombok Tengah, namun telah mampu menunjukkan prestasi gemilang, dengan cara mencetak generasi penerus bangsa yang ahli di bidangnya masing-masing.
“Kami punya tagline BOLEH DIPINGGIR TAPI JANGAN TERPINGGIRKAN, ini kami akan buktikan di ajang OSN tingkat Provinsi Juni mendatang,” cetus H. Wildan Kepala SMAN 1 Janapria Kecamatan Janapria Lombok Tengah, Jum’at (12/5).
Dalam ajang bergengsi ini, pihaknya telah mempersiapkan 7 orang siswa, akan unjuk kebolehannya di tingkat Provinsi. Di tingkat Provinsi ini, tentunya sama sama diketahui, kalau pesertanya semuanya orang pilihan di masing-masing Kabupaten Kota se NTB.
“Siswa yang kami utus, juga pelajar pilihan, insyaallah kami siap rebut juara,” katanya
Kenapa pihaknya yakin lanjut Kendidat Doktor ini, sebab di tingkat Kabupaten Lombok Tengah, mereka juga sudah bertemu dengan para pelajar yang berasal dari sekolah pilihan se Lombok Tengah dan alhamdulilah pelajar SMAN 1 Janapria, sudah dilaluinya, sehingga pihaknya optimis, kesuksesan di tingkat Kabupaten, jadi modal berharga untuk meraih tiket juara di tingkat Provinsi.
7 orang siswa siswi yang akan bertanding di tingkat Provinsi, diantaranya Sabina Aprilia Bidang Kebumian, Awit Saputra Bidang Kimia, Rio Febriansyah Bidang Kimia, Lahyul Yuliani Bidang Fisika, Dwirizky Aditia Putra Bidang Fisika, Ria Cahyani Bidang Fisika, Muhammad Regar Wilda Nugraha Bidang Informatika atau Komputer.
Dikatakan, bicara prestasi alhamdulilah siswanya tidak pernah ketinggalan, termasuk di ajang ini.
Untuk lomba OSN tingkat Provinsi lanjut bapak ramah senyum ini, pembinaan di masing-masing mata lomba terus ditingkatkan dan pihaknya sendiri sudah menunjuk tim pembina.
“Kita sudah tunjuk tim khusus yang melatih, baik secara online ataupun offline, termasuk persiapan mental dan psykologis, mengingat pembinanaan mental biar anak anak lebih percaya diri,” ungkapnya.
Harapan ke depan, dengan adanya 7 orang siswa yang akan berlomba ditingkat Provinsi, gairah peserta didik yang lain kian bersemangat dan termotivasi untuk terus belajar. Selain itu, dari pihak sekolah sendiri ketika ada siswa yang telah mampu menunjukkan prestasinya, baik di bidang akademik ataupun non akademik, pihak sekolah selalu memberikan rewards, agar mereka tetap semangat. (nu-01)