Semboyan “Beriuk Meriri”, dr Mamang Bangkitkan Semangat Juang Karyawannya, Undang Shining Institute

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Direktur RSUD Praya Lombok Tengah (Loteng), dr. Mamang Bagiansyah, tidak setengah setengah ingin membuat perubahan besar di RSUD Praya, termasuk meningkatkan kepuasan pelayanan kepada pasien dan masyarakat.

Belum lama ini, dokter penyakit dalam ini mendatangkan Shining Institute, guna memberikan pelatihan karakter, kepada seluruh karyawan tanpa terkecuali di RSUD Praya Loteng.

Hal ini dilakukan guna menanamkan rasa memiliki, sehingga semboyan yang telah di bangun, terwujud.

“Untuk mewujudkan perubahan, kami telah menanamkan semboyan “Beriuk Meriri” dari itu kita sentuh semua karyawan melalui pelatihan karakter, dengan tujuan lahirnya rasa memiliki di kalangan karyawan,” Sebut Direktur RSUD Praya Loteng, dr.Mamang Bagiansyah, kemarin.

Terwujudnya apa yang diharapkan lanjut Direktur RSUD muda ini, pelatihan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga ada dampaknya perubahan terhadap para peserta, sehingga terjadi perubahan pelayanan signifikan di rumah sakit.

“Jadi, saya tidak mau pelatihan semacam ini, dilaksanakan sehari dua hari lalu dapat sertifikat namun tidak ada dampaknya. Jadi, harus istiqomah atau terus menerus hingga semua pelayanan di rumah sakit ini berubah,” tandasnya

Selain itu lanjut dr. Penyakit dalam ini, dengan adanya pelatihan ini juga bertujuan, agar semua karyawan menjadikan RSUD ini, jadi ladang amal, sehingga semua melayani dengan tulus, ihklas, senyum terbaik untuk seluruh pasien.

Ditegaskan, tidak ada jalan lain untuk merubah image rumah sakit, selain merubah cara pandang dengan menganggap RSUD sebagai ladang amal. Karena sehebat apapun dokter, secanggih apapun alat kesehatan yang dimiliki, namun bila kesan pertama pasien di IGD kurang baik, maka pasien tidak akan datang lagi kecuali bila terpaksa.

“Maka tanggungjawab beliau (Kuch Wawan-red) cukup besar untuk merubah kita semua. Tapi kita semua mau berubah tidak ini?” tanya dr.Mamang, dan dijawab mau oleh seluruh peserta pelatihan.

Keberhasilan pelatihan ini tentunya pihaknya berharap, akan berdampak kepada bagaimana sikap kepada keluarga, orang-orang sekitar, lingkungan dan masyarakat.

“Mudah-mudahan ikhtiar dan niat ini, betul-betul tulus dari hati, diijabah sehingga punya impact untuk rumah sakit praya dan juga untuk diri-diri kita pribadi,”imbuhnya. “Rasullullah bersabda dalam hadist-nya, khairunnas anfauhum linnas yang artinya, sebaik baik manusia adalah mereka yang banyak memberi mamfaat untuk orang lain,” sambung dr.Mamang.

Untuk diketahui, yang menjadi trainner dari Shining Institute yang diundang RSUD Praya Lombok Tengah tersebut adalah Wawan Herman Husdiawan yang akrab disapa Kuch Wawan.

Kuch Wawan, akan memberikan pelatihan tentang karakter kepada seluruh petugas dan karyawati RSUD Praya sejak Sabtu 13 Mei 2023, khususnya yang berada di garda terdepan pelayanan rumah sakit umum daerah tersebut.

Selanjutnya kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini sampai tuntas, biar ilmu pelatihan ini sempurna di dapatkan dan di implementasikan dalam perbuatan, guna memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan pengunjung lainnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *