LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)-
Ketua Umum Sasaka Nusantara NTB Lalu Ibnu Hajar dengan tegas melontarkan kekecewaannya atas ketidakbecusan PT. ITDC, yang telah gagal mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng).
Atas Ketidakbecusan tersebut, jangan sekali kali mengkambing hitamkan, pemerintah daerah dan masyarakat sasak. Sebab dari awal, pihaknya menilai, ITDC ini tidak becus dan tidak serius mengembangkan potensi yang dimiliki Loteng dan NTB.
“Malah kami yang menuntut keseriusan ITDC dan Perusahaan Holdingnya, yang mengelola KEK Mandalika. Jadi kami minta jangan Mengkambing Hitam kan kami di daerah atas Kegagalan ini,” Tegas ketua sasaka Nusantara NTB sekaligus Aktivitas Muda Dan Pelaku Pariwisata NTB Lalu Ibnu Hajar, Ahad (18/6).
Kenapa pihaknya mengatakan demikian, sebab selama ini ITDC berjalan sendiri dan tidak pernah mau melibatkan steak holder yang ada di daerah dalam segala hal, terutama dalam pembangunan dan pengembangan mega proyek The Mandalika.
Baik Pemprov NTB dan Pemda Loteng apalagi Masyarakat NTB dan Elemen Lainnya.
Untuk itu, pihaknya menilai tidak ada alasan Bagi ITDC untuk mengaku rugi dan akan membebankan hutang Triliunan untuk negara dan akan menghapus penyelenggaraan Event WSBK dan MotoGP di Sircuit Mandalika.
“Sejak awal ITDC ini mau jalan sendiri, ketika mereka gagal, lantas mengkambing hitamkan kami, itu salah dan silahkan berkaca apa yang sudah anda lakukan kepada kami, masyarakat NTB,” ujarnya.
Jika pihak ITDC ingin menghapus WSBK dan MotoGP, maka Sebaiknya PT. ITDC harus angkat kaki dari Mandalika dan menyerahkan hak pengelolaan KEK Mandalika ke Pemerintah Daerah. Karena ada Indikasi ITDC sebagai Perusahaan hanya mencari keuntungan sendiri tanpa melihat ke depan, bahwa Pembagunan KEK Mandalika dihajatkan Oleh Pemerintah pusat untuk meningkatkan perekonomian dikawasan NTB dan Indonesia Timur, Khususnya di Sektor Pariwisata. Apalagi Pariwisata NTB baru Pulih akibat Gempa dan Covid 19. (nu-01)