LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Nama Lalu Pathul Bahri (LPB), kian santer diberitakan berpeluang rebut kursi Gubernur NTB 2024 mendatang. Ada beberapa hal yang mendukung Ketua DPD Gerindra yang sekaligus Bupati Lombok Tengah (Loteng) ini, bisa meraih suara terbanyak di Pesta Demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Pertama sebagai ketua partai tingkat wilayah, LPB juga seorang Bupati dan matang di dunia politik. Dia pernah menjadi anggota dewan, pimpinan dewan, wakil Bupati dan saat ini bupati.
LPB juga ketua NU Kabupaten, tentu secara organisatoris akan di dukung oleh NU secara tidak langsung oleh jamaahnya. Yang paling Bergaining dari beberapa potensi di atas, Gerindra saat ini di dukung oleh organisasi terbesar di NTB yaitu NW.
“Semua tiket untuk jadi Pemenang di Pilgub NTB, LPB sudah dikantongi, apalagi saat ini Gerinda sudah masuk di gerbong NW, yang memiliki jama’ah besar di NTB, saya sangat optimis ketua DPD Gerindra NTB ini bakal unggul,” tegas Wakil Ketua Perindo NTB M. Samsul Qomar, Ahad (25/6).
Menjabat sebagai Bupati Loteng, yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke dua setelah Lotim, ditambah lagi Loteng dan geografis politiknya cenderung “bele raweng” dengan posisi bupati saat ini LPB bisa meraup angka 60-70 persen. “Kita berkaca pada saat Suhaili FT dulu perolehannya di atas 70 % artinya signifikan sekali sebagai modal, apalagi NW Anjani sudah masuk gerbang Gerindra, peluang untuk menang sangat terbuka,” jelasnya.
Beberapa point yang bisa mendongkrak LPB maju ke Pilgub.
Dengan modal yang ada, pihaknya selaku wakil ketua perindo yakin pathul akan bisa bersaing bahkan dengan incumbent sekalipun.
Tapi catatannya sebagai calon Gubernur kalau calon Wakil tentu akan berbeda lagi hitungannya.
Sementara untuk Pilkada 2024 Perindo belum memastikan sikap mengusung Calon karena harus menunggu hasil pileg terlebih dahulu.
“Ketua kami belum memberikan arahan untuk mengusung figur siapa apakah umi Rohmi akan maju kembali belum ada instruksi ke sana,” katanya. “Saya pernah tanya beliau belum ada jawaban hanya menyampaikan kita akan selesaikan dulu Periode Zul – Rohmi itu bahasa umi ke saya,” tutupnya. (nu-01)