10 Juli Matsama MAN 1 Loteng Dimulai

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Senin 10 Juli 2023, sebanyak 320 dari 732 siswa siswi baru yang mendaftar, bakal mengikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Pelajaran (TP) 2023/2024.

Matsama tersebut akan di pusatkan di halaman MAN I Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di tampar ampar Kecamatan Praya Loteng.

Kepala MAN I Loteng Masdiono menjelaskan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun ini, disesuaikan dengan jumlah Rombongan Belajar (Rombel), sehingga jumlah yang diterima lebih kecil dari Jumlah pendaftar.

“Satu rombel, kan isinya 40 orang, sedangkan rombel untuk kelas satu ada 8, jadi sesuai jumlah rombel itu yang kita Terima sebanyak 320 orang, sedangkan pendaftar sebanyak 732 orang, jadi mau tidak mau 412 calon siswa baru tersebut, kami arahkan ke madrasah lain,” jelasnya, Sabtu (8/7). “320 ini tentunya dinilai telah lulus sesuai kriteria dan persyaratan yang sudah ditetapkan panitia,” sambung mantan Kamad MTsN I Loteng ini.

Dikatakan, Matsama adalah masa orientasi atau kegiatan pertama masuk madrasah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal budaya kekhasan madrasah.

“Saya rasa semua madrasah ataupun sekolah melaksanakan hal sama dengan kami di MAN I Loteng,” katanya.

Matsama ini tambah Masdiono, kegiatan transisi agar siswa benar-benar secara mental siap mengikuti proses pembelajaran di lingkungan belajar yang baru. Oleh karena itu, madrasah perlu mengisi kegiatan pengenalan yang bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan bagi semua siswa, tanpa terkecuali.

Melalui kegiatan ini pula, para siswa baru akan dikenalkan lingkungan madrasah, kebiasaan dan budaya madrasah, tata tertib, sistem pembelajaran termasuk mengenalkan guru dan tenaga kependidikannya, keunikan dan keunggulan madrasah.

Di samping itu, kegiatan Matsama ini juga digunakan untuk mengenalkan sejak dini beberapa prinsip yang menjadi pegangan tata kehidupan warga madrasah agar tercipta iklim akademik yang kondusif, sarat dengan nilai akhlakul karimah.

Selama kegiatan Matsama, pihaknya sudah meminta kepada seluruh panitia dan Osim, untuk memberi pengalaman yang menyenangkan, membahagiakan, dan tidak menegangkan.

“Kegiatan Matsama ini kita lakukan berlandaskan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016, tentang Pengenalan Lingkungan sekolah Bagi Siswa Baru dan petunjuk teknisnya yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI melalui Direktor Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan ini,” paparnya.

Adapun materi yang akan diberikan selama pelaksanaan Matsama, pertama pengenalan lingkungan dan budaya madrasah, mulai dari profil singkat madrasah (visi misi dan keunggulan). Fasilitas dan infrastruktur pendukung pembelajaran. Tata tertib, nilai dan norma yang berlaku.

Sistem pembelajaran dan cara menyiapkan diri belajar secara efektif, Perkenalan guru dan tenaga kependidikan serta Kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kesiswaan.

Dua, Moderasi Beragama, cara mengamalkan ajaran agama dalam konteks kehidupan bersama, berbangsa dan bernegara yang harmoni.

Dengan cara berkomitmen kebangsaan (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945). Toleransi dengan menerima perbedaan dan menghargai kepada pihak yang berbeda.

Anti kekerasan dalam memperjuangkan kebenaran dan keyakinan dan Akomodatif terhadap budaya dan kearifan lokal.

Ke tiga, pengenalan nilai-nilai madrasah, melalui Orientasi ibadah dalam proses belajar mengajar, tata krama atau berakhlak dalam pergaulan dan ber-media sosial.

Sekian itu, Pengenalan bentuk-bentuk kekerasan fisik, psikis (bullying), penelantaran, pelecehan seksual, korban narkoba dan kebiasaan merokok dan Pengenalan bagaiman pencegahan dan penanganan terhadap tindakan

Dari paparan di atas pihaknya menyimpulkan, dalam pelaksanaan Matsama ini titik tekan tujuannya adalah. Mengenalkan lingkungan, nilai dan karakter khusus MAN 1 Loteng kepada para peserta didik baru, agar selama proses pembelajaran dapat tercipta rasa aman dan nyaman.

Menumbuhkan kultur dan jiwa bangga kepada para peserta didik baru untuk belajar bersama dan mencintai serta menjaga nama baik almater nya

Dan menanamkan dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dan karakter ke-Indonesia-an kepada para peserta didik baru. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *