LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Masa Ta’arruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Pelajaran (TP) 2023/2024, untuk lembaga pendidikan di bawah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) se Indonesia di mulai.
Di MTsN 5 Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di Desa Saba Kecamatan Janapria Loteng, berlangsung penuh bahagia dicampur haru.
Hal tersebut terlihat, di masing-masing raut wajah Peserta Didik Baru (PDB), ada gembiranya ada juga yang haru, mengingat pelaksanaan Matsama adalah kali pertama mereka ikuti di jenjang pendidikan pertama.
Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 5 Lombok Tengah H. Rustam M. Pd mengatakan, pelaksanaan Matsama tahun ajaran 2023/2024, diikuti 105 siswa baru.
Pelaksanaan Matsama dilaksanakan selama Empat hari, terhitung hari ini tanggal 17 Juli sampai hari Kamis mendatang atau tanggal 20 Juli 2023.
Dalam pelaksanaan Matsama ini, ada beberapa program yang harus diikuti siswa baru, termasuk materinya. “Dalam program Matsama ini, sudah ada panduan langsung dari Kementerian Agama dan kami di MTsN 5 Loteng, juga sudah membuatkan program khusus, yang nantinya program tersebut mampu memberikan pendidikan lebih, di luar ketentuan yang sudah di tetapkan,” katanya.
Sesuai panduan, ada beberapa materi selama Matsama, seperti pengenalan Tata Tartib (Tatib) madrasah, pengenalan lingkungan madrasah, wawasan wiatamandala, kegiatan keagamaan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Di jelaskan, untuk pengenalan Tatib, pihaknya memberikan penjelasan, terkait semua peraturan yang berlaku di lingkungan madrasah. Hal itu bertujuan agar semua peserta didik baru, memahami apa yang harus di lakukan dan ditinggalkan selama masih menjadi siswa
Selanjutnya pengenalan lingkungan madrasah, ini dilakukan agar siswa lebih betah dan nyaman, sebab yang namanya lingkungan baru, pastinya akan merasa asing, sehingga memperkenalkan lingkungan sangat penting.
Wawasan Wiatamandala adalah sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan madrasah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan,
Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah kegiatan yang memiliki manfaat untuk melatih fisik dan memahami cara berbaris. “Untuk yang ini saya rasa semua madrasah ataupun sekolah juga melaksanakan hal yang sama,” cetusnya.
Ia menambahkan, madrasah yang identik dengan pendidikan Agama, tentunya itu menjadi sorotan dan panutan di tengah masyarakat. Untuk menjaga nama baik madrasah di tengah masyarakat, para peserta didik baru, di ajarkan tata krama, sopan santun dan akhlak, terutama dalam menuntut ilmu.
Sebab keberkahan ilmu itu akan datang ketika rasa hormat, sopan santun serta berakhlaq itu ada, terutama kepada guru.
“Adab dan tata cara menghormati guru juga kita ajarkan,” ungkapnya.
Selanjutnya tata cara belajar efektif dan efisien yaitu dimulai dengan menetapkan tujuan atau target. Misal siswa diberikan pengarahan tentang tujuan belajar menjadi orang yang cerdas dan berakhlaq.
Hal itu diberikan guna memacu semangat belajar siswa, lebihnya lagi anak anak ini masih baru.
“Mereka semua kami ibaratkan kertas yang masih kosong atau masih putih bersih, jika kita bubuhkan hal hal yang positif, InsyaAllah isi buku tersebut berisikan hal hal yang baik,” jelasnya.
Masih dalam tata cara belajar efektif dan efisien, mereka juga diajarkan tata cara mengatur jadwal belajar yang efektif dan efisien dan buat suasana belajar yang nyaman.
H. Rustam menambahkan, saat ini jumlah siswa di MTsN 5 Loteng, sebanyak 364, 105 siswa baru, kelas VIII sebanyak 129 dan IX sebanyak 130. (nu-01)