Sasaka Nusantara, Tegas Sebut PNM MEKAR NTB Perusahaan Berkedok Penjajah

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara NTB Lalu Ibnu, mengkritik keras sistem management yang diterapkan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar NTB.

Pasalnya, sistem yang di pakai PNM Mekar NTB ini, mirip dengan sistem penjajah. “Kadang kami kasihan sama para karyawan PNM Mekar NTB, yang Begelusukan masuk kampung kampung atau rumah rumah nasabah, sampai larut malam dan bahkan ada yang sampai menginap di rumahnya nasabah,” katanya, Kamis (27/7).

Hal tersebut lanjut pemuda berbadan kekar ini, di kuatkan dengan pengakuan para karyawan saat melakukan penagihan terhadap nasabah. Di mana pimpinan PNM Mekar, mewajibkan secara paksa para karyawannya harus menyetor hasil tagihan tanpa ampun.

“Bicara hutang piutang, memang wajib kita bayar, tapi pimpinan PNM Mekar tidak mau tau harus ada setiap hari, karyawan yang tidak berhasil melakukan penagihan, langsung mereka di skor. Sehingga mau tidak mau mereka para karyawan sampai nginap di rumah nasabah, sampai nasabah itu ada uang,” ungkapnya.

Semestinya lanjutnya, PNM Mekar memberdayakan rasa kemanusiaan, artinya ketika hari itu nasabah tidak ada uang, bisa diberikan waktu di hari lain, seperti Bank Bank yang lain, sehingga tidak ada unsur penjajahan, terutama terhadap karyawannya.

Management ini lanjutnya, menjadi beban personal bagi karyawan yang harus mereka setor. “Praktik ini mencerminkan penjajahan, mereka sudah lelah, gajinya malah di potong Potong,” ujarnya.

Atas aturan ini, tentunya mereka para
karyawan di lapangan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan setoran, bahkan sampai menunggu nasabah di rumah sampai larut malam dan tidak mau pulang kalau tidak ada dapat setoran. “Tidak sedikit mereka mengaku sampai nginap, dan masyarakat pun tidak tenang,” cetusnya.

Ia menambahkan, atas pengakuan itu, seolah olah ini tindakan pemaksaan dan intimidasi serta meresahkan bagi masyarakat atau nasabah. Tidak peduli nasabah sakit atau tidak punya uang, yang paling biadab, nasabah yang tidak punya uang saat itu, malah barang yang ada di rumahnya diambil jadi setoran.

Atas tindakan tersebut, pihaknya selaku ketua Ormas Sasakan nusantara NTB, meminta kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi dan perubahan sistem dan manajemen PNM Mekar NTB ini.

Kenapa pihaknya mengatakan demikian, sebab PNM Mekar NTB tidak jauh beda dengan perusahaan yang bergerak dalam Keuangan atau Perkreditan Rakyat lainnya.

“Mestinya PNM Mekar NTB, harus tunduk pada UU Perbankan dan UU Cipta Kerja. Sebab perusahaan sejenisnya tidak segarang PNM Mekar NTB,” tegasnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *