SDN 4 Darek, Gandeng GPAN Dan Polsek Prabarda, Menuju Anti Narkoba

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Disejumlah media masa mengabarkan, aparat kepolisian telah menangkap peredaran narkoba jenis baru yang merambah makanan anak anak.

Hal tersebut kian mengkhawatirkan para orang tua termasuk pemangku pendidikan, khususnya di SDN 4 Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya (Prabarda) Lombok Tengah (Loteng).

Ketua komite SDN 4 Darek Kecamatan Prabarda H. Humaidi mengaku, dengan maraknya informasi masalah peredaran narkoba yang sudah mulai merambah makanan ringan anak anak. Hal ini membuat dirinya kian khawatir, sehingga pihaknya bersama anggota komite dan para dewan guru. Sepakat untuk mencari solusi, agar peredaran barang haram tersebut dikenali oleh siswa ataupun wali siswa.

“Setelah kami rembuk bareng guru dan anggota komite, akhirnya kami sepakat mengundang GPAN dan Polsek Prabarda untuk melakukan sosialisasi anti narkoba, di sekolah” katanya kemarin

Sesuai waktu yang telah disepakati, alhamdulilah pihak GPAN dan Polsek Prabarda berkenan hadir dan sudah melakukan sosialisasi di sekolah.

“Kami sangat berterima kasih kepada rekan rekan GPAN Loteng dan Polsek Prabarda yang telah berkenan hadir di sekolah kami untuk melakukan sosialiasi terhadap bahaya narkoba yang ada di lingkungan Desa Darek,” ungkapnya. “Selaku komite, pihaknya berharap hal hal seperti ini terus di sosialisasikan di tingkat sekolah, dan kami juga berharap komite komite yang lain melakukan hal yang sama,” tambahnya

“Memerangi peredaran narkoba membutuhkan kekompakan, kebersamaan dalam pencegahan. Terimakasih kami sampaikan kepada keluarga besar SDN 4 Darek, yang telah peduli terhadap bahayanya peredaran barang haram ini dan telah melibatkan kami dalam mensosialisasi bahaya narkoba ini,” Kata ketua Gerakan Peduli Anti Narkotika (GPAN) Loteng Lalu Subadri, S.Si

Dikatakan, jika tidak sedini mungkin dan tidak bersama sama memerangi barang haram ini, pihaknya khawatir jika peredaran barang haram ini akan merambah di dunia pendidikan hingga anak anak.

Oleh karenanya, pihaknya sangat bangga dan berterimakasih kepada ketua komite SDN 4 Darek, yang telah terpanggil untuk mensosialisasikan bahayanya barang haram ini. “Sedia payung sebelum hujan, itu lebih penting dari pada mengobati. Sehingga saya sangat salut atas partisipasi keluarga besar SDN 4 Darek, dalam memerangi barang haram ini,” ungkapnya.

Hal semacam ini lanjutnya, mestinya dilakukan oleh sekolah yang lain secara merata, agar tidak ada jalan barang haram ini masuk ke Loteng pada khususnya dan NTB pada umumnya.

“Semoga partisipasi keluarga besar SDN 4 Darek ini, diikuti oleh sekolah sekolah yang lain, biar kita tidak kasih celah barang haram ini masuk di lingkungan kita,” harapnya.

Sementara itu anggota Polsek Prabarda Loteng Aipda Lalu Wildan mengatakan, alhamdulilah kepedulian para pendidik akan bahayanya barang haram ini sudah mulai tumbuh. Hal semacam ini harus dilakukan oleh sekolah lain.

“Jika kita tidak segera, lalu siapa yang akan kita harapkan, sosialiasi ini saya harapkan bisa dilakukan oleh sekolah lain,” harapnya.

Selanjutnya jajaran kapolsek prabarda Loteng, juga membuka pintu sebesar besarnya untuk para pecandu yang mau di rehab.

“Kami akan memfasilitasi teman teman pecandu yang ingin di rehab nanti nya dengan berkerja sama dengan teman teman GPAN Loteng. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada pihak wali murid, pihak sekolah dan teman teman GPAN Loteng yang sudah mengundang kami , dan membantu kami untuk mensosialisasi bahaya narkoba ini,” (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *