LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Perayaan 17 Agustus tahun 2023, khususnya di kalangan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Lombok Tengah (Loteng), serasa beda dari sebelumnya.
Pasalnya, jika perayaan sebelumnya dilaksanakan di kantor dan di Madrasah Aliyah (MA), dan para petugas Rata-rata di ambil dari siswa MA. Namun kali ini semua petugas di ambil dari siswa MTs.
Kerennya lagi, baru kali pertama perayaan 17 Agustus di pusatkan di MTs, seperti di MTsN 1 Loteng, termasuk semua petugas di ambil dari siswa setempat.
“Alhamdulilah, kami di percaya sebagai pusat 17 Agustus tingkat Kabupaten tahun ini, khususnya di bawah Kantor Kemenag Loteng,” kata Kepala MTsN 1 Loteng Abdurrahman, Kamis (17/8).
Dengan di percayanya sebagai pusat 17 Agustus tahun ini, jauh sebelumnya pihaknya telah mempersiapkan semua kebutuhan, termasuk petugas menaikan bendera merah putih. “Semoga saya tidak salah, selama ini tumben petugas bendera 17 Agustus, dari kalangan siswa MTs, dan alhamdulilah semua petugas bendera, semuanya siswa kami di MTsN 1 Loteng,” ungkapnya.
Selain itu, yang lebih menariknya lagi, perayaan 17 Agustus selama ini selalu dilaksanakan di Kantor dan MA. Namun tumben perayaan 17 Agustus ke 78 ini, kepala Kantor Kemenag mempercayakan di MTs, yakni di MTsN 1 Loteng.
“Karena ini adalah sejarah pertama, alhamdulilah semua kita sudah siapkan dan alhamdulilah berjalan sukses,” tegasnya.
Adapun nama nama petugas diantaranya, pimimpin atas nama M. Ilyas Fahroni, kelas VIII. IV. Pembawa Baki atas nama Putri Dezwinta Febianti kelas IX. III.
Selanjutnya pengerek Bendera atas nama, Lalu Irsan Prabu Nataprawira, kelas 9.10, Lalu M. Rakha Zuhdi Naupal kelas 9. 2 dan M. Sapta Amanto, kelas 9.2.
Ia menambahkan, karena ini sejarah baru dalam sejarah perayaan 17 Agustus di MTsN 1 Loteng, pihaknya mengundang semua wali siswa. Terutama para wali siswa yang ditugaskan sebagai petugas bendera. Hal ini dimaksudkan agar para wali siswa melihat secara langsung, bagaimana penampilan anak anak mereka dalam menyelesaikan tugasnya, sebab selama ini biasanya pengibar bendera dilakukan oleh siswa menengah atas ataupun MA.
“Kami sengaja mengundang para wali siswa, guna menyaksikan secara langsung anak anak mereka dan memperlihatkan sejarah pertama MTsN jadi pusat 17 Agustus pertama tingkat Kabupaten Loteng,” ujarnya.
Selanjutnya catatan ntbupdate.com, adapun tamu undangan yang hadir dalam acara sakral tersebut di antaranya Kepala Kanmenag Loteng, Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Kepala-kepala Seksi, Para penyelenggara, Pengawas Pendidikan Madrasah dan PAIS.
Kepala MIN, MTsN dan MAN beserta para TU se Loteng, Kepala KUA se Loteng, para Penghulu dan ASN pada KUA se Loteng
Karyawan/Ti Kankemenag, Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS, Guru dan Karyawan/wati pada MTsN 1 Loteng, Guru Dpk di lingkungan Kemenag dan siswa siswi MTsN 1 Loteng. (nu-01)