LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Kursi DPR RI Partai Gerindra, dapil NTB yang ditinggalkan Almarhum HBK, kian hangat jadi perbincangan. Pasalnya sampai saat ini jatah partai besutan Prabowo Subianto, khusus Dapil NTB belum terisi alias masih kosong.
Atas hal tersebut, ketua DPD I Gerindra NTB H. Lalu Pathul Bahri, saat dikonfirmasi Jum’at (18/8) mengatakan, persoalan siapa pengganti almarhum HBK, itu bukan tanah DPD Gerindra NTB, namun itu tanah DPP.
“Itu bukan ranah kami dik, tapi itu ranah DPP, tapi pastinya DPP akan menentukan siapa pengganti almarhum HBK, sesuai regulasi partai yang sudah ditentukan,” katanya.
Regulasi yang dimaksudkan, pastinya sesuai dengan urutan jumlah suara di bawah almarhum. Hanya saja ada beberapa perubahan, khususnya para caleg DPR RI dapil NTB yang sebelumnya pernah mencalonkan diri lewat Gerindra.
Seperti pak Wilgo Zaenar, di mana beliau berada di urutan ke dua, hanya saja saat ini pak Wilgo menjabat sebagai Direktur PT PAL, maka kemungkinan besar tidak masuk dalam daftar calon lagi
“Bicara keanggotaan di Gerindra, Pak Wilgo Zaenar masih tercatat, tapi tidak lagi menjadi pengurus partai dan peluang untuk bisa jadi pengganti tipis,” terangnya.
Sebab menjadi seorang direktur, tidak terikat lagi dengan urusan politik, sehingga pak Wilgo sudah tidak lagi jadi pengurus partai gerindra.
Selanjutnya suara ke tiga, ada Lalu Buntaran dari Sengkol Pujut, hanya saja Lalu Buntaran saat ini pindah partai ke PAN dan malah sekarang jadi ketua DPC PAN Loteng. Untuk Lalu Buntaran jelas sudah tidak bisa, sebab milik partai lain.
Selanjutnya di urutan suara ke Empat, ada dari Lotim, yang namanya ia lupa, cuman apakah dianya masih dalam struktur kepengurusan atau tidak, pihaknya tidak tau persis. “Yang jelas pelantikan pengganti almarhum HBK, pasti dan wajib dilakukan dalam waktu dekat ini, cuman itu bukan ranah DPD Gerindra NTB, namun itu kewenangan DPP dan kami juga masih menunggu,” tutupnya. (nu-01).