LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Dua pekan lamanya lomba sepakbola tingkat Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah (Loteng) di gelar.
Ahad (10/9), di final mempertemukan kesebelasan Marong FC VS Sukaraja FC dan Marong FC sukses membungkam Sukaraja FC, dengan skor 2- 1.
pantauan ntbupdate.com, di menit ke 15 di babak pertama, kesebelasan Sukaraja FC sukses menggetarkan gawang Marong FC yang di kawal Hery, sehingga merubah skor papan skor 1 untuk Sukaraja FC dan 0 untuk Marong FC.
Ketinggalan 1-0, kesebelasan Marong FC kian meningkatkan pola permainan, mulai dari skil masing-masing hingga kekompakan antar pemain semakin ditunjukkan. Beberapa kali kemelut terjadi di depan gawang Sukaraja FC, namun sukses mengamankan gawang dari kebobolan.
Tidak sampai di sana, melihat intensitas permainan Sukaraja FC menurun, Marong FC kian semangat membangun serangan. Di area terlarang salah seorang pemain Sukaraja FC, melakukan kesalahan, yakni melakukan tekling atau mengambil kaki lawan tanpa bola alias pelanggaran murni. Sehingga wasit yang di komandoi Burhanuddin ndalah satu wasit senior Loteng, memberikan hadiah Pinalti kepada Marong FC.
Dalam pinalti, Geger Hambali di daulat sebagai algojo dan sukses menggetarkan gawang Sukaraja FC, sehingga mengubah kedudukan 1-1. Tidak puas dengan hasil imbang, intensitas permainan semakin ditingkatkan, kekompakan Marong FC kian diperagakan, 4 menit sebelum peluit panjang babak pertama berakhir, gawang Sukaraja FC kembali kebobolan oleh Geger Hambali, sehingga mengubah papan skor 1-2.
Di babak ke dua, dua pemain kian menunjukkan pamornya, baik kesebelasan Sukaraja FC ataupun Marong FC. Namun sayang usaha dua kesebelasan tidak membuahkan hasil, sampai peluit panjang, kedudukan papan skor tetap tidak berubah, 1-2.
Burhanuddin wasit pertandingan mengatakan, dalam mengamankan pertandingan final, yang mempertemukan kesebelasan Sukaraja FC dan Marong FC, pihaknya ditugaskan langsung dari PSSI. Dalam mengamankan jalannya pertandingan, pihaknya bersamamu Zul Suhaimi selaku asisten wasit dua.
“Alhamdulilah, mulai dari babak pertama sampai babak ke dua dan sampai selesai, alhamdulilah tidak ada yang sampai melakukan hal hal yang tidak tidak dan alhamdulilah dan sampai final selesai, aman dan lancar,” katanya.
Sebab lanjutnya, baik pemain Sukaraja FC ataupun Marong FC, mereka sering bertemu saat bermain persahabatan, saat separing dan yang lainnya. Sehingga satu sama lain, pemain sudah akrab, sehingga ketika ada pelanggaran mereka langsung berpelukan.
Sementara itu Kepala Desa Marong H. Lalu Santiaji mengaku bersyukur, atas kemenangan yang ditorehkan tim skuad Marong FC di final. “Alhamdulilah, latihan dan dukungan yang dilakukan pemdes Marong sukses, alhamdulilah Marong FC sukses merebut Piala bergilir Camat Praya Timur,” katanya.
Atas kemenangan ini, tentunya jadi penyemangat untuk terus membina para pesepakbola dari kalangan pemuda, guna melahirkan para pesepakbola yang handal.
“Jika dulu skuad Marong sangat disegani oleh lawan, kini masa kejayaan itu akan kami ukir kembali, InsyaAllah kemenangan ini jadi modal awal mengukir prestasi di bidang olahraga sepakbola,” tutupnya. (nu-01)