Lebih Dekat Dengan Dindita Ayu Arrohman, Lulusan Cum Laude di UI

Setiap buah yang jatuh, tidak akan jauh dari pohonnya, pribahasa ini layak di sematkan kepada Dindita Ayu Arrohman, salah seorang Alumni madrasah asal Lombok Tengah, yang sukses mendapatkan Cum Laude di Universitas Indonesia. Lalu seperti apa sih sosok dara cantik kelahiran Praya 27 Februari 2002 ini.

Berikut paparan ntbupdate.com

SAPARUDDIN
LOMBOK TENGAH

UI atau lengkapnya Universitas Indonesia, adalah salah satu universitas penghasil lulusan terbaik di Indonesia.

Masuk ke kampus ini, rata rata memiliki prestasi, minimal pernah memenangkan lomba minimal juara 3, atau peraih medali perunggu di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks), olahraga, dan seni tingkat nasional dan internasional, prestasi tersebut diperoleh saat masih duduk di SMA/MA/ SMK.

 

Sehingga bisa dipastikan, lulusan Universitas Indonesia ini rata rata ahli sesuai bidangnya masing-masing, termasuk Dindita Ayu Arrohman. Di mana anak dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) H. Najamuddin dengan Hj. Dewi Lestiani, sukses masuk dalam lulusan Cum Laude, dengan menoreh nilai IPK, 3, 73.

Alih alih, ternyata sukses dengan kelulusan Cum Laude, dara cantik kelahiran 27 Februari 2002 ini, terinspirasi sang ayah, yang memang telah banyak berkecimpung dalam segala hal dan saat ini H. Najamuddin sedang menjabat sebagai Kepala MIN 2 Loteng. Bukan hanya itu, di samping sebagai Abdi negara H. Najamuddin juga masih aktif sebagai penyiar radio dan penulis.

Termasuk ibu tercintanya Hj. Dewi Lestiani, guru di SMKN 1 Praya Lombok Tengah, yang tiada henti membangkitkan semangat.
Atas prestasi sang ayah dan ibunya, Dindita Ayu Arrohman tidak mau kalah, hal tersebut dibuktikan dengan sederetan prestasi telah di toreh, baik masih jadi pelajar hingga jadi mahasiswa dan sukses lulus Cum Laude di Universitas Indonesia, saat prosesi wisuda 2023 kemarin.

“Setelah saya melihat prestasi sang ayah, saya mulai cemburu dan harus saya lampaui, dan alhamdulillah menyelesaikan pendidikan sarjana di UI, mengambil Jurusan Kriminologi, Alhamdulillah saya masuk dalam daftar lulus Cum Laude, dengan nilai IPK 3,73,” tuturnya, Senin (25/9).

Kenapa saya cemburu atas prestasi sang ayah lanjut alumni MAN 2 Mataram ini, dalam agama cemburu dalam hal kebaikan itu dibolehkan. Sebab cemburu bisa melahirkan keseriusan, semangat dan giat belajar, untuk bisa mensejajarkan diri dengan sang bapak dan ibu.

Untuk mensejajarkan diri dengan beliau berdua, mulai dari bangku MIN, MTsN dan MAN, alhamdulillah tidak pernah mengecewakan beliau dan selalu juara umum, saat lulus di MAN 2 Mataram tahun 2019, untuk jurusan IPS, dapat prestasi lulusan terbaik.

Dan dalam menyelesaikan studinya di UI, alhamdulillah lulus Cum laude dengan nilai IPK 3,73.

Dibeberkan, Saat masih duduk di MAN 2 Mataram, alhamdulillah pernah mewakili NTB di kancah Nasional di Universitas Negeri Malang Jawa Timur dan berhasil meraih The Best Paper dalam lomba Olimpiade geografi tingkat nasional, tahun 2019.

Bukan hanya itu saja, di Pulau Dewata Bali, pihaknya pernah mengikuti lomba membuat makalah, di mana makalah yang disajikan saat itu, sesuai dengan kondisi Lombok yang sedang di landa musibah gempa saat itu dan pihaknya sempat menjadikannya judul makalah, yang bertajuk konsep pembangunan hunian tahan gempa.

Alhamdulillah dalam makalah yang ditulisnya itu, sukses meraih nilai tertinggi. “Saat itu, saya bersama temannya mewakili NTB, dan alhamdulillah makalah yang saya tulis, sukses meraih nilai tertinggi,” bebernya

Ia juga lanjut Dita nama panggilannya, aktif di pengurusan Osim MTsN dan MAN. “Sewaktu masih jadi pelajar alhamdulillah banyak yang sudah di persembahkan, baik untuk madrasah ataupun Kementerian Agama dan NTB,” ungkapnya.

Selanjutnya saat jadi mahasiswa, beberapa kegiatan Ekstra kampus juga ia aktif. Mulai dari Moderator atau MC pada kegiatan kegiatan Akademik, Seminar dan lainnya. Termasuk sering menulis Jurnal ilmiah.

Sedangkan organisasi yang pernah diikutinya, Pengurus Inti Bendahara UI, Forum Studi Islam FISIP UI, Januari- September 2022. Membuat laporan keuangan bulanan organisasi di Microsoft Excel. Membuat laporan data donasi di Microsoft Excel.

Bukan hanya itu, ia juga ikut dalam organisasi Kemuslimahan UI, Forum Studi Islam FISIP UI Maret- September 2020. Membuat rancangan pengeluaran bulanan Kemuslimahan Forum Studi Islam. Menjadi Moderator untuk acara bulanan Ladys Talk dan Membuat Term of Reference untuk acara Ladys Talk Kemuslimahan.

Staf Komisi III Aspirasi dan Kelembagaan UI. Badan Perwakilan Mahasiswa Januari- September 2020 dan lainnya.

“Apa yang bisa saya ikuti, saya laksanakan, mumpung ada kesempatan dan masih tercatat sebagai mahasiswa UI, saat itu. Hitung hitung itu jadi ilmu dan pengalaman,” katanya. “Dan sekarang saya bersama dosennya, sedang ikut terlibat dalam Beberapa ‘Proyek’ Penelitian di Daerah Bekasi dan Jakarta, terkait Dampak Pembangunan Jalan Tol bagi Masyarakat,” sambung Gadis berparas cantik ini.

Ia menambahkan, sukses lulus Cum Laude di UI, pihaknya masih merasa belum puas sebab titel sang ayah masih di atasnya. Oleh karenanya, pihaknya merencanakan melanjutkan pendidikan S2. “Saya masih mencari kampus untuk melanjutkan pendidikan, apakah di dalam negeri atau di luar, sambil mencari Beasiswa dengan konsentrasi Audit Forensik,” cetus alumni madrasah ini. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *