LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Pengusiran yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, guna mendapatkan tanah mereka. Kini di rasakan oleh para pemilik lahan di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
Dibalik perampasan yang dilakukan pengembang yang mengatasnamakan negara, mereka memilih dengan cara penggusuran paksa hingga intimidasi ke warga pemilik lahan.
Mereka lakukan segala cara hingga kriminalisasi para pemilik bahkan melampaui kemanusiaan dengan melakukan isolasi di kawasan sirkuit mandalika.
“Hari ini kami menggelar do’a, bermunajat kepada sang Khaliq, guna memohon pertolongan, do’a dan zikir tersebut kita hajatkan untuk saudara saudara kita di Palestina dan kami di Lombok yang sedang melawan kaum kapitalis yang mengatasnamakan negara,” terang Juru Bicara (Jubir) Pejuang tanah KEK Mandalika M. Samsul Qomar, Kamis (11/10).
Do’a dan zikir adalah ajaran agama, sebab dalam agama mengajarkan, doa adalah senjatanya kaum muslimin.
“Para pemilik lahan menolak melakukan aksi demonstrasi atau aksi lainnya, mereka pasrah dan memilih berdo’a kepada Alloh SWT agar pintu hati penguasa di buka dan keadilan mereka segera dapatkan, sekaligus mendoakan palestina bisa merdeka dan perang tidak pernah terjadi lagi,” katanya.
Kuatlah saudaraku di Palestina dan masyarakat yang di rampas tanahnya. “Jika di Palestina mereka dirudal ditembak, kami di sini di intimidasi, ditakut takuti, tapi kami tidak akan menyerah memperjuangkan hak hak kami yang kalian rampas dan kami di mandalika mendoakan agar Alloh SWT memberikan kekuatan dan kemenangan,” serunya. (nu-01)