LOMBOK TIMUR (ntbupdate.com)- Di bawah kepemimpinan H. Nasruddin Mansur MPd, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC), terus menunjukkan prestasinya.
Baru baru ini, madrasah di bawah binaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) ini, telah sukses meraih prestasi juara, dalam lomba karya ilmiah, bertajuk International Student Research and Innovation Fair (ISRIF), yang di selenggarakan negara Jepang.
“Alhamdulilah, setelah kita berusaha maksimal ikut dalam lomba karya ilmiah tingkat internasional melalui online, alhamdulilah dua siswi yang di Delegasikan MAN IC, sukses mengharumkan nama indonesia di negara Jepang,” kata Kepala MAN IC NTB H. Nasruddin Mansur M. Pd. Selasa (14/11).
Atas prestasi tersebut, tentunya itu semua tidak lepas dari usaha dan pengabdian para pendidik, terutama guru bidang studi bahasa, yang telah kontinu terus memberikan pembinaan. Selanjutnya Organisasi Siswa Intra Madrasah (Osim) MAN IC, yang terus mengawal program program di madrasah. “Sekalipun organisasi ini tetap di bawah binaan madrasah, namun kami berikan kepercayaan dalam mengelola program, yang berkenaan tentang pendidikan. Sehingga kolaborasi kami dalam menjalankan program, selalu kita libatkan Osim,” paparnya.
Selanjutnya, terimakasih ia ucapkan kepada seluruh civitas kelurga besar MAN IC NTB, yang bahu membahu mendukung seluruh program madrasah. Semoga segala usaha yang dilakukan, tercatat sebagai amal ibadah.
MAN IC NTB lanjut mantan Kamad MTsN 5 Loteng ini, salah satu madrasah keistimewaan Kementerian Agama, sehingga suatu kewajiban baginya, untuk melahirkan program baru yang berbuah prestasi, dalam rangka menjaga marwah Kementerian Agama, melalui prestasi gemilang.
Dijelaskan, International Student Research and Innovation Fair (ISRIF)
adalah kompetisi penelitian internasional untuk para pelajar dan di gelar oleh negara Jepang.
Dalam ajang ini alhamdulilah, MAN IC ikut ambil bagian dan alhamdulilah sukses meraih juara.
Selain itu lomba ini bertujuan, sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan lingkungan Sains dan Penelitian di dunia, Organizing Center for STEM Olympiad (OCSO). (nu-01)