BIMA (ntbupdate.com)- Di hadapan ratusan pegawai ASN, Pejabat Struktural dan Fungsional, Pelaksana, Guru, Penyuluh dan Penghulu se Kabupaten Bima. H. Zamroni Aziz selaku Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB, mengajak untuk meluruskan niat dalam melaksanakan tugas.
“Setiap pekerjaan mari kita niatkan sebagai amal ibadah, biar kita sekali mendayung mendapatkan nilai plus, apalagi tugas di tubuh Kemenag lebih banyak urusan umat,” katanya, saat memberikan pembinaan di Bima di dampingi Ketua DWP Kanwil Kemenag NTB Ny Megawati Lestari Zamroni Aziz, Rabu (15/11). “Tentunya juga jangan lupa dalam menjalankan tugasnya, harus tulus dan ikhlas,” sambung mantan Kemenag Loteng ini.
Dalam menjalankan tugas, harus sejalan dengan niat termasuk tugas mulia ini harus di dukung oleh istri. “Yang sudah berkeluarga, itu maksud saya, kalau belum berkeluarga ia tinggal luruskan niat,” guyonnya.
Kenapa pihaknya mengatakan demikian, setelah pihaknya pikir pikir, ternyata kesuksesan seorang suami, itu tidak lepas dari dukungan dari istri, dan itu ia rasakan sendiri.
Sehingga berani mengatakan demikian. “Kalau ibu-ibunya tidak mendukung apa yang kita kerjakan, kalau ibu-ibunya tidak mendukung apa yang kita perjuangkan apa yang kita laksanakan dalam melaksanakan pekerjaan dan sebagainya, mohon maaf, pasti tidak akan bisa berjalan tanpa ada dukungan dari ibu-ibu yang tercinta ini, betul apa betul,” ungkapnya, sambil memberikan semangat.
Selanjutnya kepada para keluarga besar Kemenag, yang sudah mendekati masa pensiun, harus memanfaatkan kesempatan ini, untuk melaksanakan tugas, alih alih dengan niat ibadah.
“Ayo kerja sesuai dengan tupoksi kita masing-masing dengan tulus dan ikhlas,” serunya.
Apapun itu pasti punya masa, termasuk jabatan paling lama 5 tahun, semuanya punya proses dan berjalan sesuai masanya sendiri. Sehingga pihaknya mengajak untuk memanfaatkan waktu itu, sesuai dengan Tugas dan Fungsi (Tupoksi), dalam mengabdikan diri untuk masyarakat, bangsa dan Negara.
Yang bertugas sebagai guru, silahkan mengajar dengan baik, jangan lupa menunjukkan ahlaq yang baik di depan para murid. Sebab itu nantinya jadi cerminan mereka.
“Jangan sampai ada pepatah yang mengatakan, guru kencing berdiri murid kencing berlari, artinya ketika kita menunjukkan akhlaq yang tidak baik, maka murid kita pun demikian, jadi bagi para guru silahkan tunjukkan cara mendidik yang baik biar murid juga demikian,” pintanya.
Bukan hanya itu saja lanjut mantan penyuluh ini, keluarga besar Kemenag harus mampu melahirkan inovasi demi kemajuan Kemenag, baik melalui pendidikan atau yang lainnya. Jadikan Kemenag jadi contoh di tengah masyarakat.
“Kepala KUA harus kenal dan harus akrab dengan Kepala Desa camat atau beberapa unsur lainnya, sebab jika kita sudah bisa merangkul, maka tugas mulia ini akan semakin ringan dan Kemenag pasti jadi contoh,” terangnya.
“Kebanggaan bagi kita, Keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Bima dapat hadir murajaah bersama dengan pak Kanwil Kemenag NTB, semoga pembinaan yang di berikan ini, jadi semangat baru untuk kita bertugas dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk Indonesia,” sambung Kepala Kemenag Kabupaten Bima Mujiburahman.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DWP Kanwil Kemenag NTB Ny Megawati Lestari Zamroni Aziz, Subkor Umum Dan Humas Kanwil Kemenag NTB HM. Syukri. Kepala Kankemenag Bima Mujiburrahman, ketua DWP Kankemenag Bima bersama pejabat lingkup Kankemenag Kabupaten Bima. (nu-01).