Melawan Lupa, Kanwil Kemenag NTB Keliling Ziarah Makam

BIMA (ntbupdate.com)- Mengenang jasa para pahlawan dan para ulama’, yang telah berjuang sesuai bidangnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag), mengajak jajarannya untuk berziarah.

Setelah melaksanakan ziarah makam Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dan Makam TGH Muhammad Saleh Hambali 11 November lalu.

Rombongan Kakanwil Kemenag NTB, melakukan ziarah makam ke Kabupaten Bima, yaitu ke makam Sultan Muhammad Salahuddin di Bima.

“Jasa jasa para pahlawan kita dan para ulama’, harus kita kenang, sebab beliau beliau memiliki jasa yang sangat besar, dan itu kita nikmati saat ini. Makanya kami keluarga besar Kemenag NTB, telah memprogramkan ziarah makam, agar kita tidak kufur nikmat,” tegas Kepala Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz, Jum’at (17/11).

Berziarah ke makam ulama’ dan pahlawan, termasuk ke makam kesultanan Bima, itu dilakukan nuntuk mengenang para tokoh bangsa atas jasa-jasanya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dikatakan, di samping melawan lupa atas jasa jasanya, pihaknya ingin mengajarkan kepada jajarannya, akan pentingnya mengingat para ulama’ dan pahlawan.

Dan pada akhirnya nanti, itu bisa di teladani dan diimplementasikan dalam kinerja sehari-hari. Sehingga keberadaan Kemenag bisa sangat dirasakan oleh masyarakat. “Berbuat baik harus dari diri sendiri, dengan mengedepankan tulus dan ikhlas, agar seluruh kepentingan masyarakat terlayani dan bisa ditiru oleh orang lain,” tuturnya.

Dengan program ini lanjut mantan penyuluh agama ini, pihaknya berpesan agar bisa terus membangun semangat gotong royong dalam kehidupan bernegara. Tanpa mempertimbangkan adanya perbedaan suku, agama dan ras.

“Gotong royong menjadi sumbu kekuatan bagi kita dalam menciptakan harmoni kerukunan. Tanpa memandang agama dan segala macamnya. Karena pada hakikatnya, perbedaan dalam kebersamaan menjadi sebuah keniscayaan yang harus bisa kita terima,” himbaunya

Selain itu, pihaknya juga berharap kepada para ASN dan para generasi penerus dapat mengenang kembali semangat perjuangan yang telah ditunjukkan para pahlawan dan sekaligus mendoakan agar para kusuma bangsa yang telah mendahului ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Mari kita tinggalkan uswatun hasanah kepada para generasi kita, sehingga itu bisa jadi suri tauladan nanti tentunya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Bima H. Abdul Gani menuturkan, pihaknya sangat senang dan rasa suka cita atas kedatangan Kakanwil Kemenag NTB. Menurutnya agenda ziarah makam ke makam sultan ini menjadi memantik semangat para generasi muda Bima khususnya untuk terus mengenang jasa para pahlawannya serta mengikuti jejak perjuangannya ditengah modernisasi yang begitu masif hari ini.

Sementara itu, Ketua Subkor Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB, H Muhammad Syukri mengatakan, ziarah makam Sultan Muhammad Salahuddin, ini merupakan ke titik ke tiga, setelah sebelumnya melaksanakan hal yang sama ke makam Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dan Makam TGH Muhammad Saleh Hambali Bengkel.

“Baik ziarah makam di Lombok kita libatkan seluruh ASN dan keluarga besar Kemenag, di Pulau Bima, Kota Bima dan Dompu, juga kita libatkan seluruh ASN dan keluarga besar Kemenag yang ada di tiga pulau,” bebernya.

Ia menjelaskan, ziarah makam ini adalah bukti cinta kepada para pahlawan dan para tokoh bangsa. Selain itu untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan nasional dan tokoh bangsa serta ulama’, yang telah menanamkan pondasi keagamaan di NTB.

“Sultan Muhammad Salahuddin merupakan tokoh NTB yang memiliki jasa yang luar biasa dan patut dijadikan spirit bagi generasi bangsa,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Kemenag kota Bima, H. Syahrir mengatakan ziarah makam Sultan Muhammad Salahuddin momentum yang sangat ditunggu oleh seluruh ASN Kemenag kota/ Kabupaten Bima.

Ziarah ke makam sultan Bima ini menjadi salah satu prosesi dalam rangkaian peringatan Hari pahlawan nasional 2023. Menurutnya, ziarah makam yang dilakukan bertujuan untuk mengingatkan kembali akan besarnya jasa-jasa para pahlawan.

“Kita harus bersyukur dan banyak memiliki rasa terimakasih kepada para pahlawan. Karena mereka ikhlas mengorbankan jiwa, raga dan bahkan harta serta keluarga mereka untuk kemerdekaan bangsa yang saat ini kita rasakan,” katanya. (nu-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *