LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Seorang pedagang kaki lima Inisial RM, yang sehari hari mencari Rizki lewat berjualan kecil kecilan di depan SMPN 1 Praya Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng), diduga dapatkan bogem mentah tepat di wajahnya, oleh oknum anggota Pol PP Loteng inisial LFZ.
Atas kejadian tersebut Kasat Pol PP Loteng Zaenal Mustaqim saat di konfirmasi via telepon WhatsApp membenarkan kejadian tersebut, namun tadi siang langsung anggota tersebut minta maaf dan sudah berdamai dengan RM di Kantor.
“Tadi pedagang itu sudah ke kantor, namun kita sudah damaikan dan mereka sepakat saling memaafkan,” tuturnya, Kamis (1/2).
Di tanya apa kronologis kenapa sampai anggotanya menampar RM ?, mantan Kepala DPMD Loteng ini menceritakan, bermula anggota sedang patroli guna menertibkan anak anak yang berkeliaran di jam belajar. Sesampai di lapak depan SMPN 1 Praya, anggota menemukan pelajar sedang duduk nongkrong saat jam belajar.
Melihat anggota datang, para pelajar ini lari berkeliaran sembunyi, lalu ada pelajar yang masuk ke warung miliknya RM. Anggota langsung mengejar, tapi pemilik warung mencoba menghalangi, terjadilah cek cok antara pedagang dengan anggota. Dan secara tidak sengaja, spontan anggota mengangkat tangannya dan wajah RM kena.
“Saya rasa RM tidak di tampar, cuman kena wajahnya ketika anggota memberikan penjelasan sambil mengangkat tangannya, sebab RM ini telah mencoba menghalangi tugas anggota, tapi sudah kita mediasi di kantor, dan sudah saling memaafkan,” katanya.
Dikatakan, dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Loteng, Pol PP setiap pagi keliling patroli rutin ke tempat tempat keramaian, guna mengamankan para pelajar yang berkeliaran saat jam belajar.
Selanjutnya kepada para masyarakat khususnya para pedagang, jika ada pelajar yang nongkrong saat jam belajar mohon di ingatkan atau hubungi Pol PP, agar anggota turun untuk mengamankan.
Di tanya apakah tidak ada upaya untuk melakukan pembinaan langsung ke sekolah asal para pelajar ? Zaenal Mustaqim mengaku, mengarah ke pembinaan langsung ke sekolah, belum terpikir ke sana, cuman sekarang hanya sebatas memberikan pembinaan secara personal artinya pembinaan langsung ditempat. (nu-01).