LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah (Loteng), mempertanyakan uang saku mereka tidak sesuai dengan jumlah anggaran alias di potong.
Pemotongan tersebut dilakukan saat acara kegiatan Pelatihan bimbingan Teknis (Bimtek), di salah satu rumah makan di Kecamatan Praya Timur Loteng belum lama ini.
Salah seorang anggota PTPS Kecamatan Praya Timur Loteng, yang enggan disebutkan namanya membeberkan, sesuai informasi yang diterima dari sesama anggota PTPS, uang saku yang akan diterima saat pelaksanaan bimtek, ada Rp 150 ribu, namun pada kenyataannya yang diterima hanya Rp 100 ribu.
“Anggarannya sudah jelas, kok tega sekali hak kami di potong,” tanya sumber ini kemarin.
Alokasi dana yang yang diduga di potong anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Kecamatan Praya Timur Loteng saat kegiatan bimtek tersebut, sampai saat ini tidak ada pemberitahuan, sehingga pihaknya mempertanyakan dikemanakan hak hak yang harus diterimanya dan kenapa berkurang.
“Tidak ada penjelasan sampai sekarang, jadi wajar saja kami pertanyakan,” katanya
Padahal lanjutnya, kegiatan bimtek tersebut sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta, dalam melaksanakan tugasnya.
Terpisah ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Praya Timur Hermayadi saat di konfirmasi, membantah adanya pemotongan uang saku untuk anggota PTPS, saat acara bimtek tersebut.
“Tidak ada pemotongan uang saku yang di potong, tetap sesuai peruntukan,” katanya. (nu-01)