MIN 4 Loteng, Gelar Peringatan Isro’ Mi’raj

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Dalam rangka mengambil ibrah atau pelajaran Isro’ Mi’raj nabi Muhammad SAW.

Rabu (7/2), MIN 4 Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di Dusun Burika Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Loteng, menggelar acara Isro’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. Dalam acara tersebut di pusatkan di aula madrasah dan penceramahnya langsung di isi oleh guru setempat, yaitu Ustadz Muhammad Nur.

Kepala MIN 4 Loteng Rohatul Aini mengatakan, peringatan Isro’ dan Mi’raj untuk tahun ini, merupakan kali pertama di gelar, setelah di Lantik sebagai kepala di MIN 4 Loteng beberapa bulan lalu.

“Peringatan Isro’ Mi’raj di MIN 4 Loteng ini, setiap tahun digelar, cuman khusus saya sendiri baru kali pertama setelah di amanah kan jadi kepala beberapa bulan lalu,” terangnya.

Dikatakan, memperingati Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, adalah momen luar biasa yang membawa berkah dan hikmah besar bagi umat Islam, terkhusus bagi siswa.

Artinya, Isra’ Mi’raj adalah perjalanan spiritual yang menggambarkan kebesaran dan kedekatan Rasulullah dengan Allah SWT.

Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga bagi umat muslim, khususnya bagi siswa, sebab ibrah atau pelajaran yang bisa dipetik dari peringatan ini, insyaallah mampu meningkatkan kekuatan iman, ketabahan, keteguhan hati dalam menghadapi ujian dan cobaan.

Peristiwa Isro’ Mi’raj ini juga mengajarkan tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan. Rasulullah SAW adalah utusan Allah yang menerima wahyu dan ilmu pengetahuan yang luar biasa. Oleh karena itu, dari kisah kisah yang disampaikan oleh penceramah, di harapkan mampu melahirkan motivasi untuk terus menuntut ilmu, menggali pengetahuan, dan menjadi generasi yang cerdas serta berbakti kepada agama, bangsa, dan negara.

“Marilah kita refleksikan perjalanan Isra’ Mi’raj ini sebagai inspirasi kita
untuk menguatkan hubungan kita dengan Allah, meningkatkan amal ibadah, dan memperbaiki akhlak kita sehari-hari, termasuk pelajaran bagi siswa agar termotivasi untuk terus belajar,” terangnya.

Sementara itu dalam tausiyahnya Ustadz Muhammad Nur menceritakan kisah Isro’ Mi’raj Rasulullah SAW, dimana Nabi Allah dipanggil Malaikat Jibril di Masjidil Haram di Makkah. Dalam sekejap, Rasulullah diangkat ke langit oleh malaikat Jibril, dan perjalanan yang luar biasa dan dimuliakan. “Makanya setiap tahun umat Islam merayakan Isro’  Mi’raj, termasuk yang kita laksanakan hari ini,” katanya

Rasulullah SAW lanjutnya, dalam perjalannya melintasi langit-langit yang indah, melewati bintang bintang yang gemerlapan, dan melewati berbagai makhluk ciptaan Allah SWT. Dengan keajaiban yang memukau, tetapi Rasulullah tetap tenang dan penuh kekaguman atas ciptaan Allah SWT

Akhirnya, Rasulullah SAW mencapai Sidratul Muntaha, batas tertinggi yang dapat dicapai oleh makhluk Allah. “Di sinilah, Rasulullah SAW mendapatkan Wahyu dan perintah kewajiban melaksanakan ibadah sholat Lima waktu bagi umat Islam,” terangnya

Perintah sholat Lima waktu sebagai kewajiban bagi umat Islam. Ini menjadi salah satu rukun Islam yang penting, menandai hubungan langsung antara Allah dan umat-Nya. “Anak anakku semua, solat adalah tiang agama, jika baik solat kita insyaallah hidup kita tenang,” ungkapnya. “Dengan ibadah sholat Lima waktu sebagai salah satu pijakan utama dalam membangun hubungan spritual dengan Allah SWT. Sholat mampu mempererat ikatan antara hamba dengan Allah,” sambung ustadz ini.

Semoga peringatan Isro’ Mi’raj ini, senantiasa menjadi sumber inspirasi dan kekuatan dalam menjalani kehidupan ini dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. (nu-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *