Keluarga Rasmiati Menanti Laporannya Ditangani

LOMBOK TENGAH ( ntbupdate.com)- Sudah dua Minggu lebih laporan Rasmiati salah seorang pedagang yang diduga di tampar oleh oknum anggota Pol PP Lombok Tengah (Loteng) inisial LFZ, tidak ada kejelasannya. Padahal laporan dugaan pemukulan tersebut sudah di laporkan dua Minggu lebih ke Polres Loteng, namun sampai saat ini, tidak pernah ada kabarnya.

“Keluarga saya terus menanti apa yang sudah dilaporkannya itu di tangani, padahal sudah dua Minggu lebih saya laporkan, namun tidak pernah ditanggapi,” katanya, Selasa (13/2). “Apakah karena pelakunya ini seorang anggota Pol PP sama sama aparat lalu bapak kepolisian tidak mau tangani,” sambungnya.

Tidak adanya kejelasan laporan tersebut, pihaknya mulai berfikir apakah setiap laporan itu ada yang di spesialkan ataukah tidak. Atau apakah karena dirinya seorang pedagang kecil yang tidak punya uang, sehingga laporannya dianggap sampah.

“Saya mengerti tugas kepolisian itu banyak, cuman masak untuk mengurus apa yang dilaporkannya itu tidak ada, atau apakah saya orang tak berwibawa sehingga diabaikan,” tanyanya.

Jika demikian lanjut ibu ini, pihaknya akan mencari suaka atau donatur untuk bisa mendapatkan uang, agar laporannya di proses. “Mohon bapak kasihanilah kami, saya sakit di pukul oleh oknum pol PP ini dan kami pedagang kecil yang tak punya uang dan butuh keadilan,” tutupnya.

Sementara itu Kanit PPA Reskrim Polres Loteng Aiptu pipin Setya Ningrum saat di konfirmasi via telepon WhatsApp tidak ada respon. Tidak sampai di sana media ini mengirimkan pertanyaan terkait sejauh mana proses penanganan kasus laporan dugaan pemukulan yang di lakukan oknum anggota Pol PP Loteng, juga tidak ada jawaban, padahal sudah di baca.(nu-01)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *