LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Jauh dari pusat kota, tidak menyurutkan MIN 4 Lombok Tengah (Loteng) yang beralamatkan di Dusun Burika Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Loteng, berpacu dalam mencerdaskan anak bangsa.
Di tahun 2024 ini, guna melahirkan generasi penerus yang kaya ilmu umum dan agama, pondasinya mulai digodok melalui sosialisasi Asesmen madrasah.
Dalam sosialisasi Asesmen madrasah ini, pihak MIN 4 Loteng, mendatang dua pengawas, masing masing H. Nursana dan Drs. H. Amerun, Sabtu (17/2).
“Tahun 2024, MIN 4 Loteng harus unggul, makanya hari ini kita mulai kuatkan pondasinya,” kata Kepala MIN 4 Loteng Rohatul Aini.
Pondasi yang dimaksudkan lanjut gender ini, para pendidik yang ada di internal MIN 4 Loteng, mulai diberikan pendalaman pendidikan dengan cara menerapkan asesmen Madrasah dengan dua metode sekaligus. Pertama dengan metode Google form ( soal pilihan ganda /multipel choice dan benar salah ) dan ke dua soal uraian dengan kertas.
“Tuntutan pendidikan setiap tahun selalu berubah, makanya, biar kita tidak tertinggal, hari ini kita Godok para pendidik kita dengan mendatangkan dua Nara sumber dari unsur pengawas,” ungkapnya. “Metode Google form ( soal pilihan ganda /multipel choice dan benar salah ) dan ke dua soal uraian dengan kertas, harus di kursi,” sambungnya.
Dikatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya lebih menekankan kepada evaluasi internal proses pembelajaran, termasuk mengukur sejauh mana pencapaian peserta didik di tahun 2023, dalam memahami materi pelajaran yang telah diterima.
Sosialisasi Asesmen Madrasah yang dilakukan, tentunya sebelumnya sudah disiapkan pedoman dan juknisnya. Juknis tersebut, tentunya itu akan membantu dalam mengevaluasi, sejauh mana proses pendidikan yang sudah dilakukan dan beberapa kekurangan yang belum terpenuhi. Yang belum terpenuhi, akan dilakukan evaluasi dan validitas, demi memenuhi kekurangan tersebut.
“Yang kurang kita sempurnakan, yang belum segera kita action,” cetusnya.
Sementara itu pengawas Madrasah untuk wilayah Praya Tengah Loteng H. Nursana, M.Pd mengatakan, sosialisasi penyelenggaraan Asesmen Madrasah ini, dilakukan berdasarkan Juknis strategis. Di mana alhasil dari asesmen ini, tentunya membawa nuansa baru bagi dunia pendidikan, khususnya dilingkungan madrasah, terkhusus di MIN 4 Loteng ini.
Dijelaskan, dalam juknis Asesmen Madrasah ini mencakup, prosedur, format, dan penilaian yang digunakan. Termasuk contoh-contoh implementasi yang relevan dengan konteks, pendidikan di MIN 4 Loteng. Hal ini dilakukan agar para peserta sosialisasi asesmen madrasah dapat memahami dan mengaplikasikan informasi tersebut secara praktis.
Mengingat di MIN 4 Loteng sendiri, tahun pelajaran 2023-2024, proses pembelajaran telah mengambil langkah lebih maju dan berinovasi dengan menerapkan Asesmen Madrasah dalam dua bentuk sekaligus.
Yaitu memanfaatkan teknologi melalui Google Form untuk bagian soal pilihan ganda (multipel choice). Sementara bagian soal uraian tetap menggunakan format berbasis kertas. Hal ini dilakukan dengan mengacu pada Juknis (Juklak dan Juknis) Asesmen Madrasah yang telah ditetapkan.
Dengan pendampingan sosialisasi yang komprehensif dan berkelanjutan seperti ini, diharapkan MIN 4 Loteng dapat melaksanakan asesmen madrasah secara efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Senada dikatakan Drs. H. Amerun, ia mengatakan pelaksanaan Asesmen Madrasah di MIN 4 Loteng ini, tentunya ini bagian dari langkah untuk lebih maju dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi melalui Google Form, yang mengacu pada Juknis Asesmen Madrasah yang telah ditetapkan.
Dengan memanfaatkan Google Form lanjutnya, diharapkan dapat memudahkan proses administrasi, pengolahan data, dan pelaporan hasil asesmen. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa.
Atas langkah ini, MIN 4 Loteng menunjukkan komitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan berusaha memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa, sekaligus memenuhi tuntutan kebijakan dalam pelaksanaan asesmen madrasah. (nu-01)