56 PPPK Lingkup Kanwil Kemenag NTB, Diorientasikan

MATARAM (ntbupdate.com)- Sebanyak 56 Pegawai Pemerintahan Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di lingkungan Kementerian Agama Provinsi NTB, angkatan IX dan X, mengikuti orientasi dan Pengenalan Nilai Dan Etika Pada Instansi Pemerintah Kementerian Agama NTB.

Kegiatan tersebut di pusatkan di aula UPT Asrama Haji, Senin (4/3). Dari 56 orang PPPK di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB tersebut, berasal dari UPT Asrama Haji, Kemenag Lobar, Lotim, KLU, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Mataram dan IAHN Gde Puja Mataram.

Kegiatan orientasi tersebut, bertujuan meningkatkan kompetensi kinerja serta pemahaman tugas dan fungsi ASN Kementerian Agama khususnya PPPK.

Hadir, Kepala Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz, Kepala BDK Keagamaan Denpasar dan Widyaiswara.

Kepala Kanwil Kemenag NTB
H. Zamroni Aziz mengungkapkan, diadakannya orientasi ini bertujuan
Untuk memberikan pemahaman nilai etika pada Instansi Pemerintah , terkhusus bagi PPPK angkatan IX dan X.

Selain itu tujuan dari kegiatan ini adalah, dalam rangka mengembangkan dedikasi komitmen yang kuat dari PPPK dalam rangka mengembangkan kinerjanya, memberikan penilaian tugas dan fungsi serta pengenalan nilai etika pada instansi pemerintah.

“Sekarang saudara saudaraku, sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Agama. Artinya PPPK sudah menjadi bagian dari Keluarga besar Kementerian Agama dan mau ndak mau harus mengikuti ritme aturan dan mekanisme Keluarga Kementerian Agama ditempat bekerja. ASN Kementerian Agama hari ini mau ditempatkan dimana saja, mau diberikan kesempatan dimana saja Keluarga Kementerian Agama mampu berbuat yang terbaik “ Ungkap H. Zamroni Aziz.

Artinya kantor Kemenag NTB ia ibaratkan sebuah rumah, dimana setiap rumah memiliki aturan – aturan yang ada, yang harus di patuhi, di taati dan dilaksanakan. Dan seluruh PPPK yang mengikuti kegiatan orientasi saat ini harus bisa berinteraksi dengan lingkungan tempat bekerja dan tempat bertugas.

“Yang sudah masuk menjadi PPPK, apabila nanti tidak mengikuti mekanisme dan aturan yang ada maka PPPK masih bisa di evaluasi,” tegasnya.

Atas hal itu, lanjut Mantan Kepala Kankemenag Loteng, pihaknya meminta agar seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten/Kota harus menjadi garda terdepan dan harus menjadi contoh.

“Karena kesabaran, karena ketekunan dan karena keikhlasan dalam bekerja, Alhamdulillah hari ini bapak ibu menjadi keluarga besar Kemenag melalui PPPK dan banggalah bapak ibu sekalian hari ini masuk ke keluarga Besar Kemenag melalui PPPK,” tegasnya. “Ribuan orang ingin menjadi Keluarga Besar Kemenag, tapi mereka belum bernasib, insyaallah yang mengikuti kegiatan orientasi adalah orang orang yang terbaik dan ingat doa ibu bapak, terkhusus Istri, yang terus memanjat doa,” sambungnya.

Selanjutnya, apapun yang dikerjakan di atas dunia ini, apabila di dasari rasa cinta, maka semua akan ringan, dari itu mari berbuat untuk agama nusa dan bangsa, melalui karir masing-masing dan yang terpenting adalah, jaga almamater Kemenag. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *