LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Selama ini MIN 1 Lombok Tengah (Loteng) yang beralamatkan di Leneng Kelurahan Leneng Kecamatan Praya Loteng, dinilai tenggelam dalam hal prestasi. Pasalnya, selama dua bulan terakhir ini, tidak ada satupun informasi membanggakan di suguhkan, terutama masalah prestasi.
Ternyata, dibalik tenggelamnya informasi terkait prestasi tersebut, diam diam diawal tahun 2024, khususnya di bulan Januari dan Februari, sedikitnya 43 prestasi berhasil diukir siswa MIN I Loteng, baik ditingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional hingga Internasional.
Kepala MIN 1 Loteng Munawir Halil, mengaku bangga dengan prestasi yang telah diukir oleh siswanya, selama dua bulan ini, yaitu bulan Januari dan Februari tahun 2024 ini.
“Selama ini banyak yang bilang, MIN 1 Loteng yang dulunya jadi madrasah gudang prestasi sudah mundur, baginya itu salah, kami sengaja tidak ekspos satu persatu di setiap prestasi yang di raih siswanya, sebab kami mau ekspos sekali kali. Dan untuk awal tahun ini khususnya di bulan Januari dan Februari, ada 43 prestasi yang telah diukir siswanya, mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional hingga Internasional,” tuturnya, Senin (4/3).
Masing masing prestasi lanjut mantan kamad MIN 3 Loteng ini, bervariasi, ada yang juara 1, 2, 3 dan harapan, termasuk juara favorit. Juara tersebut di peroleh di masing-masing tingkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa medali yang berhasil di boyong pulang, seperti ada medali perak, perunggu dan emas beserta piagam penghargaan.
“Kami tidak hafal satu persatu, mana saja siswa yang memperoleh medali emas, perunggu, perak dan juara favorit, sebab jumlahnya sangat banyak yaitu 43 prestasi,” terangnya.
Atas banyaknya prestasi tersebut, ini sebagai jawaban atas adanya isu yang berkembang, kalau MIN 1 Loteng sudah mundur, di sebabkan selama ini tidak mengekspose prestasi yang sudah di raih oleh siswanya.
Selanjutnya, sebagi bentuk penghargaan kepada para siswa, pihak madrasah sudah memberikan reward kepada 43 siswa, yang telah sukses mengharumkan nama baik MIN 1 Loteng dan Kementerian Agama. Nilai Reward tersebut, tentunya diberikan sesuai dengan tingkatan lomba yang diikutinya.
“Reward yang kita berikan, kita sesuaikan dengan tingkatan lomba yang pernah diikutinya, tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional hingga Internasional, tentunya beda beda,” katanya.
Reward tersebut, pihaknya telah berikan usai upacara hari Senin atau tadi pagi. Dalam upacara tersebut, pihaknya telah mengundang aparat kepolisian resort Polsek Praya Loteng, dan langsung sebagai pembina saat upacara.
“Dalam upacara tadi pagi, pembina upacara langsung dari Polsek, kalau tidak salah aparat berpesan, pentingnya menjaga persaudaraan, sehingga tidak ada kekerasan di madrasah, termasuk bullying di madrasah tidak dibolehkan dan beberapa pesan lainnya,” paparnya.
Ia menambahkan, atas prestasi tersebut, tentunya itu tidak lepas dari bimbingan para dewan guru, baik pembina KSM, olimpiade dan beberapa bidang lainnya.
Atas keberhasilan ini juga, pihaknya berharap, ini jadi filter dan kontribusi serta semangat baru, untuk terus melahirkan prestasi, agar MIN 1 Loteng jadi corong Kementerian Agama, baik di Loteng dan NTB.
Dikatakan, bicara prestasi siswa MIN 1 Loteng, tidak pernah ketinggalan menoreh prestasi, termasuk di awal tahun ini saja ada 43 prestasi dari tingkat terendah sampai tingkat dunia.
Banyaknya prestasi tersebut, malah tahun ini pihaknya merencanakan akan membuatkan lemari besar tempat menaruh piala, mengingat lemari yang ada sudah tidak bisa menampung. “Kita punya tempat khusus piala, namun sekarang sudah penuh, makanya kita akan buat lemari dengan ukuran besar,” tutupnya. (nu-01).