Dari Program Sambang Ponpes, PGNW Berbagi di Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan, Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW), menggelar program sambang pesantren, yang dibingkai dalam program santunan untuk para dhuafa dan anak yatim serta para santri.

Di Lombok Tengah (Loteng) organisasi di bawah naungan organisasi NW ini, menggelar sambang Pesantren di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muhibbin NW Mispalah Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Loteng, Selasa (26/3).

Pimpinan Pusat (Pimpus) PGNW Hj. Lale Yaqutunnafis mengatakan, di setiap bulan ramadhan, PGNW selalu melahirkan program sosial berbeda beda. Untuk tahun ini, pihaknya memprogramkan sambang Pesantren dan santunan kepada dhuafa, yatim piatu dan santri.

“Jika tahun lalu kita bagi bagi takjil untuk pengguna jalan, tahun ini kita Program Sambang pesantren sambil kita berikan santunan kepada dhuafa, yatim piatu dan para santri,” katanya

Program ini lanjutnya, dengan harapan apa yang menjadi kebutuhan para Dhuafa yatim piatu dan santri, terpenuhi, sehingga paling tidak beberapa kebutuhan mereka terpenuhi, sehingga mereka bisa merasakan bagaimana bahagianya dalam melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan.

“Memberikan orang bahagia apalagi mereka yang kurang mampu, itu juga bernilai ibadah, apalagi di bulan ini sekali kita lakukan ibadah, insyallah akan dilipat gandakan pahalanya,” paparnya.

Dikatakan, karena program ini dinamakan sambang pesantren, yang tentunya di pusatkan di Ponpes yang notabennya di isi para santri, pihaknya berpesan, untuk selalu memperbaiki niat dalam menutut ilmu.

Selanjutnya ponpes sebagai wadah embrio mencetak para ahli agama, pihaknya mengingatkan untuk selalu menjaga hafalan Al Qur’an, hadist, dan melaksanakan petuah para ulama terutama wasiat renungan masa untuk pra santri.

“Tentunya kami juga berharap pengelolaan ponpes, harus memprogramkan hafiz dan kajian kajian kitab salafi, sebab ponpes adalah wadah atau embrio melahirkan generasi penerus yang Qurani,” ujarnya

Selanjutnya, untuk santunan, ini merupakan hasil urunan guru guru di internal PGNW, artinya ini murni dari keanggotaan dan di salurkan bagi yang membutuhkan.

Anggota DPRD NTB Dapil Lotim versi KPU ini menambahkan, momentum bulan Ramadhan ini, pihaknya berharap jadikan bulan Ramadan ini untuk terus menebar kebaikan. “Mari kita saling mengingatkan satu sama lain, agar di bulan mulia ini bisa kita manfaatkan untuk menambah kebaikan agar kita lebih mendekatkan diri kepada sang Khaliq,” pintanya.

Selanjutnya pengasuh Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Praya TGH. Sirul Whatoni Izzi mengaku bangga dan bersyukur, Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah di jadikan lokasi pelaksanan program PGNW sambang pesantren.

Selanjutnya, dari beberapa fatwa yang diberikan, insyaallah pihaknya akan laksanakan, kendati beberapa yang di sebutkan, sudah dilaksanakan. “Program unggulan ponpes, seperti Tahfiz, kajian kitab Alhamdulillah itu sudah kami laksanakan dan insyaallah ke depan kami akan terus tingkatkan,” katanya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *