Sambang Pondok Pesantren Lale Yaqutunnafis Berbagi Sedekah di Bulan Ramadhan

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Besarnya Fadilah Bulan Ramadhan, tidak di sia siakan oleh organisasi Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW).

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan ini, PGNW bersama rombongan, keliling berbagi bersama para anak yatim, orang tua jompo dan santri yang masih aktif nyantri di sejumlah Pondok Pesantren. Dalam menebar kebaikan, anggota DPRD NTB untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Lombol Timur terpilih versi KPU NTB tahun 2024, tidak pandang tempat, artinya kendati di luar dapil, tetap menebar kebaikan selama bulan Ramadhan, termasuk di Lombok Tengah.

Ketua PGNW NTB, Lale Yaqutunnafis mengatakan, yang namanya berbuat baik, tidak boleh memandang tempat, selama sesama membutuhkan, sebuah kewajiban bagi kita semua untuk membantu.

” Di samping bulan ini penuh kemuliaan, berbuat baik tidak harus memilah dan memilih atau ada embel embel pribadi, kami dari PGNW keliling melakukan kebaikan, yang kami gagas dengan nama program sambang Pondok Pesantren, seperti yang kami lakukan di Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Bumbung Kecamatan Kopang Lombok Tengah,” katanya, Kamis (4/3).

Di Pondok Pesantren ini lanjut cucu pahlawan asal NTB ini, ada 30 anak yatim, di santuni belum lagi dari kala gan orang tua jompo atau dhuafa dan para santri.

Di tempat ini pula katanya menambahkan, pertama kali dilakukan, setelah sebelumnya ia lakukan di beberapa Pondok Pesantren se NTB.

“Kami lakukan ini tidak hanya di pondok pesantren berlogokan NW, namun hal yang sama juga ia lakukan di luar pondok pesantren non NW, seperti yang saya katakan di atas, berbuat baik tidak harus memilah dan memilih, baru melakukan,” paparnya.

Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada siapapun, untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini, dengan cara berbuat untuk sesama.

Selanjutnya kepada masyarakat yang memiliki Rizki lebih, mari kita berbagi dengan sesama agar nantinya, apa yang dilakukan di atas dunia, akan jadi bekal akhirat kelak.

“Menebar kebaikan harus kita mulai dari diri kita, biar nanti itu jadi contoh yang lain, untuk terus berbuat kebaikan,” ujarnya. (nu-01).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *