LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Dalam rangka mengisi bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan kemuliaan.
Keluarga besar Komunitas Kopi Solidaritas (KKS) dan komunitas mafia pacu Provinsi NTB, menggelar kegiatan do’a bersama dirangkaikan dengan acara santunan anak yatim-piatu dan kaum dua’fa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di pusatkan di Yayasan Pondok Pesantren Syaikhuna Zainuddin Atsani NW Lingkok Dane Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah (Loteng). Sabtu (6/4).
Pembina KKS dan Mafia Pacu NTB, Rizqi Adiarta S.Sos mengatakan, kegiatan santunan setiap bulan suci ramadhan, itu merupakan kegiatan rutin. Dan kegiatan santunan dilaksanakan di berbagai wilayah atau tempat berbeda beda.
“Kegiatan ini kita masukkan diprogram jangka panjang, dan kita lakukan di berbagai wilayah, artinya tidak hanya di Kecamatan Praya Timur saja,” terangnya.
Sedangkan tujuan dilahirkan kegiatan ini, disamping berbagi dengan sesama, juga bertujuan mengharap berkah, di bulan mulia ini, termasuk merajut kebersamaan dan menjalin silaturahmi.
“ Di Bulan yang penuh keberkahan ini kami segenap keluarga besar komunitas kopi solidaritas dan mafia pacu menggelar kegiatan do’a bersama dan berbagi santunan dengan anak yatim piatu, sangat besar harapan kami agar dengan adanya kegiatan yang kami lakukan ini menjadi sebuah berkah dan dapat membawa manfaat untuk sesama dan semoga kegiatan kami ini jadi contoh yang baik bagi kita semua dimanapun dan kapanpun,” harapnya.
Dikatakan, bicara secara luas, program ini sebenarnya hal sederhana, namun pihaknya berfikir, kegiatan ini bisa dinikmati oleh orang banyak, terutama bagi yang membutuhkan. “Pada intinya, nyalah bagi kita, tapi bermanfaat bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain itu, dengan kegiatan ini paling tidak mampu menanamkan rasa kebersamaan dalam diri pribadi maupun setiap anggota, bahwa kebaikan itu sangat bermakna bagi yang membutuhkan, kendati kebaikan yang dilakukan itu sedikit, namun bermanfaat untuk orang lain.
Termasuk apa yang diprogramkan, paling tidak itu bagian dari komunikasi dengan lembaga pemerintah dan organisasi kemahasiswaan maupun kepemudaan yang lain sebagai mitra kerja dan relasi dalam melakukan gerakan-gerakan sosial, pendidikan dan kemanusiaan.
“ Alhamdulillah kami merasa sangat senang dan sangat terbuka sekali kepada setiap pemuda dan mahasiswa ataupun lembaga komunitas manapun yang datang ke tempat kami, apalagi dengan melaksanakan kegiatan yang begitu mulia dan sangat bermanfaat bagi orang banyak sebagai kegiatan yang produktif dan insya allah berkah bagi kita semua,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Syaikhuna Zainuddin Atsani NW Dr. TGH. Selamet Syukur Ikhlas, M.Ag, mengaku bangga dengan apa yang dilakukan, sebab perkumpulan dua organisasi ini rata rata masih jadi mahasiswa.
“Saya salut dengan gerakan ini, lebihnya lagi adik adik masih tercatat sebagai mahasiswa, namun mampu melahirkan program yang mampu memberikan manfaat bagi orang banyak,” katanya.
Pemuda atau mahasiswa seperti ini sangat diharapkan, sebagai generasi penerus bangsa. “Pemikiran seperti ini, kita harapkan dan kelak selepas jadi mahasiswa, saya berharap tetap menabur kebaikan ditengah masyarakat,” harapnya. (nu-01).