LOMBOK TENGAH (ntnuldate.com)- Setelah dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Tengah (Loteng) beberapa bulan lalu. Perayaan Idul Fitri (ID), adalah ujian pertama yang harus dituntaskan, khususnya dalam hal memberikan kenyamanan dan keamanan menjelang ID.
Kepala Dishub Loteng HL. Herdan menjabarkan, karena ini adalah tugas pertama, bertemu dengan perayaan Idul Fitri, sebagai institusi yang membidangi pengamanan dalam hal keramaian.
Pihaknya telah bersinergi dengan TNI Polri, dalam menjaga beberapa titik vital pusat keramaian, guna memberikan rasa aman dan nyaman, dalam melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan.
“Setiap perayaan Idul Fitri, khususnya di Loteng, bisa dikatakan puncak keramaian, makanya kami dari dinas perhubungan Loteng, telah membangun sinergi dengan TNI Polri, dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya dalam melaksanakan ibadah, apalagi Idul Fitri kali ini adalah tugas pertama menjaga keramaian,” katanya, Ahad (7/4).
Dikatakan, di pusat Kota Praya titik keramaian khususnya dalam melaksanakan ibadah, terfokus di dua tempat, yaitu di Masjid Jamiq dan Masjid Agung Praya Loteng. Di mana dua lokasi ini, terutama sore hari, lonjakan keramaian di sebabkan masyarakat melaksanakan kegiatan kegamaan.Termasuk aktivitas warga menjelang berbuka.
“Di dua lokasi ini, anggota selalu diterjunkan dan anggota bergabung dengan aparat TNI Polri, dalam melaksanakan tugas mengamankan aktifitas masyarakat, terkhusus saat jamaah pulang menghadiri kegiatan keagamaan,” ungkapnya.
Selanjutnya, mengantisipasi arus mudik jelang lebaran, mulai H-7, telah terbentuk pam terpadu, yang berada di 5 titik, yaitu di Kopang Kecamatan Kopang, Praya Kecamatan Praya, di Bundaran BIL dan Kuta Kecamatan Pujut Loteng, termasuk mengantisipasi warga yang berlibur, bersilaturahmi dan arus balik.
“Selama H-7, kami telah menerjunkan 50 orang personil setiap harinya,” jelasnya.
Atas usaha yang telah dilakukan tersebut, pihaknya berharap, semoga semua aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan, Idul Fitri dan lebaran serta dapat menikmati liburan di Loteng, dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kendati demikian lanjut mantan Ka’bah Humas dan Protokol ini, pihaknya tetap berpesan, kepada semua masyarakat, khususnya masyarakat Loteng, agar bisa menjaga kamtibmas sehingga dapat menjalankan ibadah dengan baik dan tentunya juga dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu datang ke Loteng, apakah tujuannya untuk berlibur lebaran, bersilaturrahmi dan yang lainnya, mereka tetap aman dan nyaman.
Sehingga nama baik daerah tetap terjaga dengan baik. “Sebagai tuan rumah, mari kita jadi pelopor keselamatan dan menciptakan Kamtibmas yang baik, sehingga nama baik daerah kita tetap terjaga,” tutupnya. (nu-01)