LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Para alumni Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMAN 1 Praya yang mengajar di era tahun 1980-an kembali merajut kebersamaan sambil mengulangi kenangan lama di lesehan Telu Telu Praya Lombok Tengah (Loteng).
Acara tersebut di kemas dengan acara silaturahmi dan halal Bihalal. Mereka yang hadir, rata- rata sudah pensiun. Menariknya dalam acara tersebut, para GTK menghadirkan murid kesayangan mereka, yaitu Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri.
Di tengah canda gurau, mereka semua mendoakan murid kesayangannya ini, bisa menjadi Gubernur NTB. Pasalnya mereka menilai, H. Lalu Pathul Bahri telah sukses membangun Loteng lebih baik dan sangat peduli dengan anak yatim piatu dan berbagai prestasi lainnya.
Kekaguman para GTK tersebut, mereka menilai murid kesayangannya ini tetap rendah hati dan sederhana, kendati saat ini masih menjadi orang nomor satu di Loteng.
“Saya sangat kagum dan bangga dengan murid saya yang satu ini, kendati jadi Bupati dan ketua partai pemenang Pilpres, namun tidak pernah sombong dan selalu berpenampilan sederhana. Kami dari para GTK SMAN 1 Praya, Mendokan semoga anak saya ini diberikan nasib Mujur, sehat walafiat dan semoga pada Pilkada Gubernur 2024 mendatang, terpilih jadi Gubernur hingga jadi Presiden Indonesia,” kata guru, PPKN H Lalu Pathul Bahri, kala itu yakni H Muhammad Sulton. Sabtu (4/5).
Ia menceritakan, ia sendiri bukan dari Loteng apalagi dari NTB, namun ia berangkat dari Mojekarto Jawa Timur, sesampai nya di Loteng, ia sangat bangga dengan kemajuan di Loteng.
“Saya kagum dengan kemajuan di Loteng, sempat saya bertanya siapa Bupati Loteng saat ini, eh ternyata alumni SMAN 1 Praya, angkatan 1988-1989, setelah itu saya hitung hitung tahun berapa pensiun jadi guru di SMAN 1 Praya, di tahun 1988 masih jadi guru PMP sekarang pelajaran PPKN. Sekarang murid yang pernah saya didik sudah menjadi Bupati Loteng. Dari SMA beliau adalah murid yang pintar dan sederhana. Makanya kami sangat bangga dan kita doakan bisa menjadi Gubernur NTB,” ceritanya panjang.
Semenjak masih sekolah hingga kini menjadi Bupati, H. Lalu Pathul Bahri, tetap menjadi sosok sederhana. Terlebih H. Lalu Pathul Bahri dilahirkan dari orang tua yang sederhana, membuat ia didik meski jadi pemimpin tapi tetap sederhana dan tidak melupakan jasa guru. “Beliau tidak pernah lupa sama gurunya. Dimanapun bertemu pasti selalu cium tangan gurunya,”tegasnya.
Pihaknya berpesan kepada H. Lalu Pathul Bahri, agar tetap menjadi pemimpin yang amanah dan tetap kuatkan iman. Para guru juga akan tetap mendo’akan yang terbaik kepada murid- muridnya. “Kami sebagai orang yang pernah mendidik merasa terharu murid kami sukses. Sekarang beliau jadi Bupati dan mudah- mudahan jadi Gubernur NTB,”tegasnya.
Senada disampaikan Kuswidoro salah seorang guru Kimia yang pernah mengajar H. Lalu Pathul Bahri, Sosok wanita yang kini berusia 76 tahun ini menceritakan bahwa H. Lalu Pathul Bahri, sosok murid yang sederhana dan berprestasi. Kesederhanaannya juga tidak hilang hingga saat ini meski sudah menjadi orang sukses.
“Ditengah kesibukannya tapi hadir dalam acara silaturrahmi para gurunya, dan dimanapun ketemu pasti cium tangan kepada gurunya. Baktinya sama guru tidak pernah hilang dan ia kini jadi sosok pemimpin yang merakyat. Program- programnya saat memimpin Loteng sangat bagus. Semoga diberikan kesempatan menjadi Gubernur NTB,”terangnya.
Wanita asal Malang Jawa Timur ini mengaku kebanggaan seorang guru ketika melihat muridnya bisa sukses. Apalagi bisa menjadi pemimpin yang amanah. Terlebih pemimpin yang tetap sederhana dan selalu memuliakan gurunya. “Kalau sama saya H. Lalu Pathul Bahri ini dimanapun ketemu pasti cium tangan dan selalu menyebut nama kita, hal inilah yang membuat kita bangga. Tidak pernah lupa nama dan jasa gurunya saking sayangnya sama gurunya,”ungkapnya.
Sebagai seorang guru, pihaknya merestui dan berharap H. Lalu Pathul Bahri, bisa menjadi khadam masyarakat di Provinsi NTB. Agar keberhasilan selama memimpin Loteng bisa diterapkan di Provinsi NTB. “Kami sangat terharu karena meski saat ini jadi pemimpin tapi tetap sederhana dan selalu sayang gurunya,”tambahnya.
Tuti Kusmiati salah seorang guru Biologi H Lalu Pathul Bahri, menceritakan selama ia mengajar ia melihat H Lalu Pathul Bahri murid yang tekun dan sederhana serta tidak nakal dan memiliki sifat mengalah.
“Karena memang orangnya paling kecil dulu saat saya ajar. Tapi yang jelas kesederhanaan dan berbaktinya sama guru ini yang tidak pernah hilang. Makanya bangganya kita luar biasa karena tetap santun,”terangnya.
Bahkan Tuti Kusmiati sering menangis dan terharu jika melihat sosok murid yang pernah ia didik selalu memuliakan gurunya. Meski menjadi Bupati, tapi dimanapun selalu menyapa gurunya. Sehingga ia berharap agar H. Lalu Pathul Bahri bisa semakin sukses dalam memimpin.
“Kami do’akan yang terbaik kepada murid- murid kami. Khusus untuk murid kebanggaan kami H Lalu Pathul Bahri, mudah- mudahan tetap sehat dan tetap sederhana, bisa menjadi Gubernur NTB. Bahkan kita semakin bangga hingga jadi Presiden,”tegasnya
Sementara itu, Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri mengaku, sangat bersyukur akhirnya bisa bertemu kembali dengan para guru yang telah mendidiknya semasa SMA. Terlebih mereka datang tidak hanya dari Lombok tapi dari berbagai daerah seperti Jawa. Ia mengaku bahwa keberhasilan seorang murid tidak terlepas dari kegigihan guru dalam mendidik muridnya.
“Alhamdulillah setelah sekian lama akhirnya bisa bertemu dengan guru-guru yang mendidik kami saat masih SMA. Terimakasih telah dengan sabar mendidik para murid-muridnya dan keberhasilan para murid tidak terlepas dari didikan dan kasih sayang guru,”tegasnya.(nu-01)