Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Sebanyak 60 anggota kepolisian Polres Lombok Tengah (Loteng), yang masuk daftar personil berbadan gendut atau kelebihan badan, diwajibkan mengikuti program lari siang sambil joging.
Waka Polres Loteng Kompol Nasrullah S.I.K mengatakan, program lari siang sambil joget bagi personil yang memiliki kelebihan berat badan, sudah dilaksanakan sejak dua pekan lalu.
“Selain melaksanakan tugas sebagai abdi negara, penampilan personil juga tidak kalah penting kita perhatikan, makanya kita sudah kumpulkan personil yang memiliki berat badan lebih, lalu kita masukkan daftar wajib ikuti program lari siang sambil joging,” jelas polisi berpangkat 1 melati emas ini kemarin.
Kompol Nasrullah menambahkan, kenapa memilih waktu siang, sebab dengan lari di siang bolong, kalori yang ada dalam tubuh cepat terbakar. Dan itu sangat berpengaruh terhadap penurunan berat badan.
Selanjutnya, sekali lari personil harus menempuh 5 sampai 6 kilo keliling. Mulai dari halaman Mapolres Loteng, belok kiri sampai di depan kantor Lantas, lalu belok kiri menuju jalur Masjid Agung.
Selanjutnya di perempatan Barat Masjid Agung, belok kiri menuju perempatan Kodim 1620 Loteng, belo kiri sampai di Masjid Jamiq Praya, dan kembali ke halaman Mapolres Loteng.
Selain lari siang, juga ada program senam olahraga olah perut dan bimbingan menjaga pola makan.
“Lari siang sambil joging ini, kita akan stop jika 60 personil berat badannya ideal. Sebab jika kita tidak giniin, ia tetap akan begini, semoga dengan jalan ini berat badan personil akan turun,” ungkapnya.
Dikatakan, memiliki berat badan berlebihan, cenderung membuat kesehatan menurun, sehingga untuk mendukung asta cita presiden, di butuhkan polisi yang sehat dan siap diterjunkan di semua medan. (nu-01).