Puskesmas Janapria Jadikan Ponpes, Jadi Tempat Sehat Belajar

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Musim penghujan telah tiba, berbagai macam penyakit kian mewabah, sejumlah Puskesmas di Lombok Tengah pasang badan untuk menyelamatkan wilayahnya dari serangan penyakit.

Tak terkecuali di Puskesmas Janapria Lombok Tengah. Puskesmas di ujung perbatasan Lombok Tengah dengan Lombok Timur ini, sudah mulai merambah Pondok Pesantren (Ponpes), dalam hal sosialisasi dampak pergantian musim, termasuk cara menghindari penyakit.

Kepala Blud Puskesmas Janapria Husnul Ummah, S. Kep. Ners mengatakan, pergantian tahun biasanya banyak penyakit yang datang. Sehingga pihaknya terus mengoptimalkan sosialisasi akan penyebaran penyakit di musim hujan ini.

“Setelah musim hujan tiba, kami bersama seluruh staf dan karyawan Blud Puskesmas Janapria, terus melakukan sosialisasi terutama di Ponpes Ponpes,” Katanya, Senin (24/10).

Menyasar Ponpes selain banyak peserta yang ikut sosialisasi, sebab pihaknya menginginkan Ponpes salah satu wadah atau tempat menyehatkan untuk belajar. Sehingga para santri tetap tenang nyaman untuk belajar santri pun terkendali dari penyak.

Dikatakan, Memilih ponpes sebagai tempat sosialisasi lanjutnya, mengingat ponpes banyak santri yang berkumpul. Sehingga paling tidak, itu membuat dirinya tertarik untuk melaksanakan sosialisasi.

“Baru baru ini kita sudah datangi Ponpes Al Azhar Janapria, dan memberikan sosialisasi tentang dampak peralihan musim, terutama bahaya penyakit TBC,” Terangnya

Sosialisasi bahaya penularan TBC, mengingat penyakit ini umumnya terjadi melalui udara. Ketika penderita TBC aktif memercikkan lendir atau dahak saat batuk atau bersin, bakteri TB akan ikut keluar melalui lendir tersebut dan terbawa ke udara. Selanjutnya, bakteri TB akan masuk ke tubuh orang lain melalui udara yang dihirupnya.

Sedang di Ponpes, tempat berkumpulnya para santri dengan jumlah begitu banyak, sehingga mereka sering berkumpul satu sama lain. Sehingga penyadaran melalui sosialisasi tentang bahaya nya penyakit TBC, paling tidak santri bisa saling jaga jarak.

“Untuk TBC, kita ajarkan ciri ciri penyakit tersebut, cara penularan sampai cara menghindari, termasuk kita ajarkan juga cara cuci tangan,”Jelasnya.

Sementara itu, pembina Ponpes Azhar Lukmanul Hakim mengucapkan banyak terimakasih, atas telah berkenan nya petugas Puskesmas Janapria, yang memilih Ponpes nya sebagai tempat sosialisasi TBC.
Ke depan pihaknya berharap, beberapa program yang menjurus kepada sosialiasi tentang kesehatan, untuk tetap melibatkan ponpesnya. “Kita berharap sinergitas Puskesmas Janapria dengan Ponpes kami ini tetap terjaga dan ke depan program program kesehatan juga bisa ditempatkan di ponpes kami ini,” Harapnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *