Hadir Juga Tidak Apalagi Pesan Karangan Bunga, Bupati Loteng: Silahkan Diusut

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Di tengah hiruk pikuk kasus bisnis Feature E-commerce (FEC) yang melibatkan namanya.

Akhirnya Bupati Lombok Tengah (Loteng) H. Lalu Pathul Bahri angkat bicara.

Di ruang kerjanya, orang nomor satu di Loteng ini dengan tegas menyatakan, kalau pihaknya tidak pernah hadir dalam Launching kantor FEC, apalagi membuat karangan bunga.

“Diundang untuk menghadiri acara launching kantor FEC ia saya akui, cuman saya tidak hadir dalam acara itu. Apalagi memesan karangan bunga untuk ucapan,” tegasnya, Jum’at (10/9).

Atas kejadian itu, pihaknya mendorong penegak hukum untuk segera menyelesaikan persoalan ini, mengingat banyaknya korban yang terlibat dalam kasus ini.

Selanjutnya masalah poto dengan pebisnis FEC, pihaknya mengakui itu, sebab saat itu pebisnis FEC meminta poto bersama di kantor, baginya itu hal lumrah dan tidak sedikit orang ynag minta poto bersama.

“Orang minta masak kita tolak, dan poto bersama pebisnis FEC tidak ada kaitan dengan bisnis FEC,” terangnya.

Menurut Bupati, kedatangan sejumlah petinggi FEC menemui dirinya untuk menyampaikan keinginan menyewa Hotel Aerotel sebagai kantor, dirinya mempersilakan melalui mekanisme yang telah diatur. Akan tetapi mereka tidak melanjutkan proses penyewaan tersebut.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa sejak awal, ia memiliki keraguan terhadap keuntungan yang dijanjikan oleh FEC, yang menurutnya tidak masuk akal. Namun demikian ia tidak memiliki kewenangan untuk menuduh bisnis tersebut sebagai penipuan.
Dalam kasus ini, Bupati sangat dirugikan oleh tindakan pihak FEC yang mencatut namanya tanpa izin untuk kepentingan mereka sendiri.

Kasus FEC ini telah menciptakan polemik di Loteng, dan Bupati berharap agar penegak hukum dapat segera membawa kejelasan dalam kasus ini demi keadilan bagi para korban.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar lebih hati-hati dengan modus penipuan serupa. Bisa saja sekarang FEC hilang, nanti muncul lagi hal serupa tapi bungkusnya berbeda. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *