Wabup Loteng Berikan Pendampingan Dan Semangat Kepada Keluarga Terduga Teroris Di Batujai

LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Dalam rangka memberikan pendampingan dan semangat kepada keluarga terduga Teroris di Desa Batujai Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng).

Wakil Bupati Loteng Dr. HM. Nursiah, di dampingi Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Loteng Murdi AP, kemarin, mendatangi keluarga terduga teroris.

Wabup Loteng Dr. HM. Nursiah mengatakan, sebagai seorang pemimpin, harus tau kondisi masyarakatnya, bagaimanapun keadaannya, termasuk salah satu warga Loteng yang ada di Desa Batujai, yang belum lama ini telah ditangkap densus 88, yang di duga terlibat dalam kasus terduga teroris.

“Sebagai pimpinan, kita berkewajiban untuk membantu masyarakat, termasuk salah satu warga kita yang keluarganya tersangkut kasus teroris dan keluarga yang di tinggal harus kita bantu dan memberikan pendampingan,” katanya.

Memberikan pendampingan lanjut orang nomor dua di Loteng ini, mulai dari perekonomian, kesehatan, pendidikan dan yang lainnya.
Hal ini dilakukan, sebab memberikan pendampingan itu bagian dari tugas dan program Pemda Loteng, dalam membantu dan mengetahui kondisi masyarakatnya.

“Di samping melaksanakan tugas, kedatangannya ke keluarga terduga teroris dalam rangka bersilaturahmi dan memberikan semangat kepada istri dan anak anak terduga teroris,” ujarnya.

Saat bertemu tambah mantan Camat Praya Timur ini, pihaknya memberikan semangat terkhusus kepada anak anaknya, agar mereka tidak syok dan larut dalam persoalan yang menimpa bapaknya. Sehingga nantinya anak mereka tetap tegar dan terus bersekolah.

“Ini bentuk perhatian negara, artinya negara harus hadir memberikan kebijakan melalui program Pendampingan dan mengakomodasi segala bentuk kebutuhan anak-anak, sehingga nantinya anak-anaknya terduga Teroris tidak syok. Dan kita juga harapkan pendidikan mereka tidaj putus,” ucapnya. “Kami ingin berbuat, salah satunya dengan langkah positif tersebut. Terlebih terhadap psikologi anak. Mengingat usia anak tersebut masih anak – anak dan ada yang masih balita. Saya merasa prihatin terhadap masalah yang dialaminya,” sambung Wabup.

Selain pendampingan sosial, berupa psikolog, Pemda Loteng juga memberikan jaminan Kesehatan, termasuk pelatihan wirausaha, sehingga keluarga terduga teroris bisa hidup layak dan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.

“Kami akan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait, bagaimana supaya Keluarga terduga teroris mendapatkan Jaminan Kesehatan, mungkin nanti melalui program BPJS Kesehatan atau program lainnya. Selain itu, pendidikan anak – anak terduga teroris juga harus tetap berlanjut, bisa melalui program Kartu Indonesia Pintar atau melalui program pendidikan lainya. Dan Saya yakin hak-hak anak terpenuhi dan ini membuktikan pemerintah hadir dalam upaya memberikan hal terbaik bagi perempuan dan anak,” sambung Kaban Kesbangpol Lombok Tengah, Murdi AP.

Murdi menambahkan, melalui kejadian itu diharapkan masyarakat Loteng bisa lebih waspada dan memberikan perhatian kepada lingkungan sekitar. ”Semoga ke depan tidak terulang kembali. Kegiatan pencegahan paham radikal terus ditingkatkan melalui forum kewaspadaan dini yang ada di masing – masing Desa/Kelurahan,” harapnya. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *