LOMBOK TENGAH (ntbupdate.com)- Korban begal dikunjungi Kapolsek Praya Lombok Tengah (Loteng) IPTU Susan V Sualang di rumahnya, di Kelurahan Leneng Kecamatan Praya Loteng. Dalam kunjungannya Kapolsek Praya didampingi Kanit Reskrim dan Kanit Intel Polsek Praya dan diterima langsung kedua orang tua korban.
Kunjungan Kapolsek tersebut sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada korban begal yang telah berhasil menggagalkan aksi begal. Sebagai informasi bahwa korban merupakan seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas IIX pada salah satu SMP di Kota Praya Loteng.
Selain memberikan motivasi kepada korban, IPTU Susan V Sualang juga mengingatkan korban untuk selalu berhati hati di manapun berada, lebih lebih saat mengendarai sepeda motor pada malam hari.
“Selalu waspada dimanapun berada lebih lebih saat malam hari, pelaku tindak kriminal tidak memandang siapapun korbannya asalkan ada niat dan kesempatan” Kata IPTU Susan.
“Saat malam hari, apabila keperluan bersifat emergensi hendaklah meminta untuk didampingi, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan”Tambah IPTU Susan.
IPTU Susan juga menyampaikan kepada korban dan kedua orang tua korban bahwa dua terduga pelaku jambret yang berhasil melarikan diri sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Praya kurang dari 24 jam setelah kejadian. Sementara satu terduga pelaku lainnya telah diamankan saat kejadian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa peristiwa penjambretan yang dilakukan oleh ke tiga pelaku terjadi pada Sabtu 21/10/203 sekira pukul 18.30 wita. Peristiwa tersebut berawal ketika korban disuruh ibunya untuk menjemput kakaknya menggunakan sepeda motor, namun tidak bertemu, kemudian korban pulang melalui Pasar Renteng Praya.
Sesampainya di jalan raya klui, korban dihadang oleh ketiga pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan, pelaku langsung mengambil Hp milik korban yang saat itu sedang dipegang.
Namun korban mempertahankan Hp miliknya dengan menarik baju pelaku agar tidak kabur, lalu pelaku memukul korban di bagian pelipis mata sebelah kiri sebanyak 1 kali. Korbanpun berteriak meminta bantuan warga dan satu pelaku berhasil diamankan. (nu-01)