Ketua DPRD Loteng Sebut, Keberadaan Wartawan Rekan Kerja Spesial

Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Sekretariat DPRD Lombok Tengah (Loteng), bersama pimpinan DPRD Loteng dan media se Loteng, melakukan silaturahmi di sekretariat Dewan setempat, Selasa (29/10)

Ketua DPRD Loteng Lalu Ramdan QH mengaku, keberadaan wartawan adalah salah satu lembaga rekan kerja yang sangat di spesial kan. Sebab semenjak dilantik sebagai ketua Dewan Loteng, kegiatan silaturahmi baru kali pertama dilakukan.

Artinya silaturahmi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Loteng, sampai saat ini belum dilakukan.

“Silaturahmi dengan sejumlah SKPD, secara resmi jujur belum kita lakukan, dan silaturahmi dengan rekan rekan wartawan inilah yang pertama kali kita lakukan, sebab rekan rekan wartawan sangat kami spesial,” katanya.

Special yang dimaksudkan, bukan berarti mengesampingkan yang lain, semua tetap dispesialkan. Hanya saja teman teman wartawan yang memiliki tugas beda dengan yang lain, terutama dalam menyebarluaskan informasi terkait seluruh kebijakan, pembangunan dan kinerja Dewan.

Dari informasi yang disebarluaskan, itu semua di akses langsung oleh masyarakat, sehingga dari beberapa informasi yang di ekspos di ketahui oleh masyarakat, terutama tentang tugas yang dilakukan oleh dewan.

“Dewan adalah prodak elemen masyarakat Loteng, jadi masyarakat berhak tau apa saja yang dilakukan oleh wakilnya, dengan adanya rekan rekan media ini, semua program atau kerja yang dilakukan oleh wakilnya di dewan, diketahui oleh masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya, terkait kerja dan kinerja, yang namanya manusia bukan manusia yang sempurna, artinya manusia tak pernah luput dari salah dan lupa, jadi mari saling memahami.

Di periode ini, apa yang menjadi kekurangan di periode sebelumnya, mari bersama sama saling melengkapi dan mari bersama sama untuk saling mengisi.

“Dewan ini adalah prodak elemen masyarakat, jadi mari kita bersama sama untuk saling mengingatkan, apa yang kurang di periode sebelumnya mari kita lengkapi di periode ini,” pintanya.

Ia menambahkan, keberadaan media, selain bekerja mempublikasikan program, media juga sebagai alat kontrol di semua kebijakan dan program.

“Mari kita saling mengisi, mengingat dewan adalah hasil prodak masyarakat dan harus kita jaga bersama,” pintanya. (nu-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *