PBR Minta Atensi Pemda Loteng, Infrastruktur Jalan Di Dapil III

Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Di sidang paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi fraksi terhadap nota keuangan dan rancangan APBD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tahun anggaran 2025.

Fraksi Persatuan Bintang Rakyat terdiri dari partai Perindo, PBB dan Hanura,
yang di wakili Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) Maulidi meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Loteng, untuk mengatensi infrastruktur jalan, khususnya di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan Pujut Praya Timur Loteng.

“Kita terima apa yang disampaikan Pemda Loteng, kalau jalan jalan di Loteng sudah bagus semua, tapi mari lihat jalan di Dapil III, Pujut Praya Timur, terutama di jalan Mujur Kidang dan Bilelando, Landah dan Kidang Kecamatan Praya Timur, termasuk di Jalan Mujur Bangket Parak, kondisinya rusak jadi mohon di atensi,” pinta politisi muda ini saat paripurna, Rabu (30/10).

Kenapa jalan yang disebutkan di atas perlu di atensi, sebab jalan jalan yang disebut itu jalur menuju ke Pelabuhan awang yang sudah go internasional.

Atas hal itu, daya dukung pelabuhan tersebut seperti infrastruktur jalan, mestinya harus diutamakan untuk di atensi.

Sebab infrastruktur jalan sangat penting dan harus diutamakan, agar apa yang jadi kebanggaan Pemda Loteng, khususnya pelabuhan awang punya daya dukung dan semakin ramai.

Selain itu, jalan menuju ke lokasi, terutama dari jalur Mujur Bilelando dan Kidang Kecamatan Praya Timur, jalur Kabupaten dan itu harus di atensi.

“Selama ini pelabuhan awang, selalu kita gaungkan, tapi jalan ke lokasi sangat parah, mestinya itu jadi atensi Pemda Loteng, agar pelabuhan kebanggaan kita ini ramai dikunjungi,” tegasnya.

Bukan hanya itu, kebutuhan air bersih seperti PDAM, sampai saat ini masyarakat di wilayah Praya Timur, sebagian besar belum terjangkau.

Sedangkan bicara masalah manfaat dari air bersih sangat besar bagi masyarakat.

Atas hal itu, dalam kesempatan ini pihaknya sampaikan, ini harus jadi atensi Pemda, baik PDAM ataupun PUPR, yang bersentuhan langsung dengan hal di atas untuk bisa disiasati. (nu-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *