Lombok Tengah (ntbupate.com)- Ribuan masyarakat dari berbagai unsur, berkumpul di Lapangan bundar Praya Lombok Tengah (Loteng), dalam rangka memeriahkan Hari Pahlawan, yang jatuh pada tanggal 10 November 2024.
Terlihat di panggung utama penyambutan pawai alegoris, Anggota DPRD NTB Ali Usman Alkhairy, Cagub NTB Dr. HL. Iqbal, Sekda Loteng HL. Firman Wijaya, Sekretaris PB NW Prof. Dr. TGH. Zaenal Arifin Munir LC MA, para tuan guru dan tamu undangan lainnya.
Usai pawai alegoris, anggota DPRD NTB Dapil Loteng Utara dari Partai Gerindra Ali Usman Alkhairy, mengaku bangga jadi masyarakat NTB, yang memiliki sosok Pahlawan Putra NTB, yang sekaligus pendiri Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terbesar di NTB yaitu organisasi Nahdlatul Whatan (NW).
“Saya sangat bangga jadi warga NTB, kendati NTB Provinsi kecil, tapi alhamdulillah memiliki Pahlawan Nasional, dan apa yang dilakukan oleh jamaah NW, dalam memeriahkan hari Pahlawan yang jatuh tanggal 10 November, yang sebelumnya dimeriahkan dengan cara pawai alegoris, ini membuktikan kalau organisasi NW, adalah organisasi yang pandai bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah,” katanya panjang, Kamis (7/11).
Diakuinya, keberadaan NW yang dilahirkan oleh Al Magfurullah TGKH Zainuddin Abdul Madjid sekaligus Pahlawan Nasional, telah memberikan kontribusi nyata bagi daerah, baik melalui pendidikan, sosial dan dakwah. Sebab di bawah organisasi NW, banyak sekali lembaga pendidikan, majlis taklim dan yang lainnya.
Dan ini tentunya, memiliki kontribusi besar terhadap penerima daerah, terkhusus dalam mencetak calon generasi penerus dab meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Pendidikan di bawah Ormas NW, dari perkotaan sampai perkampungan tersebar, termasuk beberapa Majilis taklim, menyebar di seluruh NTB, dari Ujung Timur sampai ujung Barat NTB,” ungkapnya.
Selanjutnya di moment hari Pahlawan, pihaknya berharap, bisa dilaksanakan lebih meriah lagi, tidak hanya berbentuk pawai alegoris, namun bisa diimplementasikan dengan kegiatan lain.
Selanjutnya kepada para santri, mari tanamkan mental pejuang, sebab dalam perjuangan bukan hanya mengangkat bambu runcing, namun perjuangan dengan cara lain, seperti melahirkan prestasi dan yang lainnya, dalam rangka mengharumkan nama daerah dan negara, itu juga bagian dari perjuangan.
“Saya berharap, semangat perjuangan selalu ada dalam diri kita, terkhusus bagi calon generasi masa depan kita, jadikan momentum hari Pahlawan, sebagai penyemangat untuk terus mengukir prestasi,” tutupnya. (nu-01).