Lombok Tengah (ntbupdate.com)- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lombok Tengah (Loteng), yang beralamatkan di Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Tengah Loteng, terus menunjukkan tajinya sebagai madrasah di bawah binaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Loteng.
Baru baru ini siswa MAN I Loteng, atas nama Maulana Galih Faqih, sukses meraih juara 1 Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat nasional.
OBA merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Arab se-Indonesia.
Kepala MAN 1 Loteng H. Masdiono mengatakan, soal prestasi alhamdulillah MAN 1 Loteng tidak pernah ketinggalan, namun khusus lomba OBA, 7 Tahun selalu puasa, sekarang di tahun 2024 ini, alhamdulillah sukses menempatkan satu orang siswa atas nama Maulana Galih Faqih, juara 1 tingkat Nasional.
“Soal prestasi, alhamdulillah anak anak kami tidak pernah ketinggalan, kalau di lomba OBA tingkat Nasional, sudah 7 tahun kami puasa dan tahun 2024 ini, jadi pembuka dan mudah mudahan ini awal Mujur untuk terus mengukir prestasi,” harapnya, Rabu (13/11).
Dijelaskan, bertengger di tingkat Nasional, tidak semudah membalikkan tangan, sulitnya bisa lolos sehingga hal ini juga membuat dirinya terus mencari terobosan baru, agar impian yang selama ini tidak kunjung tiba tercapai.
“Mungkin ini yang dinamakan tak ada usaha yang mengkhianati hasil, setelah 7 tahun lamanya berharap, dari beberapa terobosan yang sudah dilakukan, alhamdulillah satu anak kita sukses dan dapat juara 1,” ujarnya.
Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap pengembangan kemampuan bahasa Arab, terkhusus di kalangan siswa dan guru.
Adapun tujuan OBA tingkat Nasional dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, selama tiga hari, dari tanggal 7-9 November 2024, adalah untuk mempromosikan bahasa Arab di Indonesia dan untuk memotivasi dan memfasilitasi potensi dan bakat pelajar dan pengajar bahasa Arab
Selain itu, ini juga bagian dari upaya untuk mempererat ukhuwah Islamiyah-wathaniyah, membentuk kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Arab dan meningkatkan kemampuan guru dan pelajar bahasa Arab di Indonesia.
Diakuinya, bersama civitas MAN 1 Loteng, pihaknya sudah membangun komitmen, dan ternyata meraih kesuksesan itu tidak berat, selama komitmen terbangun insyaallah semua terasa mudah dan itu ia rasakan sendiri.
“Hasil komitmen, bisa di lihat langsung di ruang transit tamu, mulai dari Piala, piagam semua di pajang di almari yang sudah kita siapkan,” tutupnya. (nu-01)